Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misi ke Bulan, India Berhasil Mendarat di Kutub Selatan Bulan

KOMPAS.com - Rakyat India merayakan keberhasilan pendaratan misi ke Bulan untuk pertama kalinya dalam sejarah negara ini.

India menjadi negara sekian dalam perlombaan misi ke Bulan, setelah sebelumnya Rusia gagal mendaratkan wahana antariksanya di permukaan satelit alami Bumi itu.

Wahana antariksa Chandrayaan-3 milik India yang lepas landas Juli lalu, berhasil mendarat pada Rabu (23/8/2023), waktu setempat.

Pesawat ruang angkasa ini mendarat di dekat kutub selatan Bulan, yang selama ini masih belum banyak dijelajahi misi Bulan mana pun.

Misi India ke Bulan ini menurut Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), merupakan pendaratan bersejarah dan ini terjadi pada pukul 08.33 pagi ET (1233 GMT atau 18.03 Waktu Standar India).

"Kami telah mencapai pendaratan lunak di bulan! India berada di bulan!" kata Pimpinan ISRO Sreedhara Somanath, dilansir dari Space, Kamis (24/8/2023).

Misi India di kutub selatan Bulan

Misi ke Bulan di India akan melakukan eksplorasi di sekitar kutub selatan Bulan.

Rover bertenaga matahari, Pragyan yang dalam bahasa Sansekerta berarti 'kebijaksanaan', diperkirakan akan meluncur dari pendarat Vikram yang berarti 'keberanian' yang ada dalam wahana antariksa Chandrayaan-3.

Ada pun misi yang akan dilakukan India di kutub selatan Bulan ini di antaranya adalah menjelajahi area tersebut, dengan tujuan untuk mengumpulkan data ilmiah tentang sususnan bulan sebelum daya pada rover itu mati setelah matahari terbenam.

"Kami semua berharap bahwa kami akan berhasil dalam ... membawa ilmu pengetahuan baru dari misi ini," ujar Anil Bhardwaj, direktur Laboratorium Penelitian Fisik (PRL) di India.

Misi Chandrayaan-3 merupakan kesempatan kedua bagi India untuk mendaratkan pesawat tersebut di dekat kutub selatan Bulan.

Kutub selatan Bulan adalah wilayah yang sebagian besar belum dipetakan dan sangat menarik untuk dieksplorasi.

Para ilmuwan meyakini, kutub selatan Bulan diperkirakan menyimpan sejumlah besar es air.

Apabila air di Bulan dapat diakses dan dieksplorasi, maka di masa depan dapat ditambang untuk bahan bakar roket dan penunjang kehidupan untuk misi berawak di luar angkasa di masa depan.

India pernah mencoba meluncurkan misi ke Bulan pada 2019 lalu, namun wahana antariksa Chandrayaan-2 gagal mendarat setelah menabrak Bulan, yang disebabkan oleh gangguan perangkat lunak.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/08/24/153200723/misi-ke-bulan-india-berhasil-mendarat-di-kutub-selatan-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke