Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analisis BMKG Gempa Gorontalo, Gempa Darat Berpusat di Pahowatu

KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Pahuwato, Gorontalo, Sulawesi Barat pukul 14.14 WITA (13.14 WIB) dengan kekuatan M 5,2, Kamis (10/8/2023).

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Gorontalo hari ini merupakan gempa tektonik yang berpusat di darat, di wilayah Pahuwato pada kedalaman 66 Km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter gempa dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Gorontalo ini termasuk gempa menengah.

Penyebab gempa bumi yang berpusat di daerat tersebut, disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi.

Selain itu, berdasarkan analisis BMKG, mekanisme sumber gempa Gorontalo menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan sesar geser naik atau oblique thrust.

Ada pun dampak gempa bumi di Gorontalo, dirasakan di daerah Pohuwatu dan Toli-toli dengan skala intensitas III MMI, yakni getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan getaran terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Hasil pemodelan BMKG juga tidak menunjukkan adanya potensi tsunami setelah kejadian gempabumi di Pohuwatu, Gorontalo.

Hingga pukul 14.35 WITA (13.35 WIB), hasil pemantauan BMKG juga menunjukkan belum ada aktivitas gempa susulan atau aftershock di wilayah gempa tersebut.

Terkait gempa darat di Gorontalo hari ini, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Hindari bangunan yang retak atau mengalami tanda-tanda kerusakan yang disebakan oleh gempa.

Selain itu, periksa kembali kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/08/10/172200823/analisis-bmkg-gempa-gorontalo-gempa-darat-berpusat-di-pahowatu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke