Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hidup di Penangkaran 50 Tahun, Orca bernama Lolita Dibebaskan

KOMPAS.com - Lolita yang juga dikenal sebagai Tokitae adalah seekor orca yang hidup di penangkaran di Miami Seaquarium. Ia telah menghabiskan lebih dari 50 tahun hidup di tempat tersebut.

Namun sebuah kabar datang dari mamalia air tersebut, sebab sebentar lagi ia akan segera meninggalkan kehidupan di tangki kecil di Florida dan menjalani sisa-sisa harinya di perairan Pasific Northwest.

Kisah Lolita orca betina di penangkaran

Dikutip dari Live Science, Rabu (5/4/2023) Lolita merupakan orca betina berusia 57 tahun.

Hewan yang terancam punah ini juga merupakan orca tertua kedua yang hidup di penangkaran setelah Corky, jantan berusia 58 tahun yang tinggal di SeaWorld San Diego.

Lolita pertama tiba di Miami Seaquarium pada tahun 1970, setelah sekelompok pria menangkapnya bersama 79 orca lain di sebuah teluk di Pulau Whidbey, Washington.

Itu merupakan salah satu peristiwa penangkapan orca terbesar dan paling banyak dikecam dalam sejarah.

Sejak itu, Lolita tinggal di kolam akuarium yang kecil. Ia juga melakukan trik untuk menghibur pengunjung yang datang. Pada Meret 2022, Lolita akhirnya pensiun dari acara pertunjukan tersebut.

Keputusan untuk memindahkan Lolita ke perairan asalnya diumumkan pada 30 Maret lalu di sebuah konferensi pers yang diadakan bersama oleh The Dolphin Company yang merupakan pemilik Miami Seaquarium.

Sebelumnya, kelompok konservasi bernama Friends of Lolita telah mengkampanyekan supaya orca tersebut dilepaskan.

Sayangnya, orca tersebut terlalu tua untuk dikembalikan ke alam liar. Rencananya, Lolita akan dipindahkan ke kandang laut, di mana dia akan menghabiskan masa pensiun serta mendapatkan asuhan dari pelatih.

Namun belum jelas kapan Lolita akan dipindahkan, di mana dan seberapa besar rumah barunya.

Sebagai informasi, umur rata-rata orca betina di alam liar adalah 46 tahun tetapi beberapa dapat hidup mencapai usia 80 hingga 90 tahun.

Sedangkan menurut Whale and Dolphin Conservation yang berbasis di Inggris, rata-rata umur jantan hanya 30 tahun, meskipun beberapa dapat hidup antara 50 hingga 60 tahun.

Harapannya, dengan memindahkan Lolita akan berpotensi memperpanjang hidupnya.

Kontroversi orca di penangkaran

Orca yang ditangkap jarang dikembalikan ke alam liar. Satu-satunya orca di penangkaran dari Amerika Utara yang dilepasliarkan adalah Keiko. Ia terkenal karena membintangi film Free Willy pada tahun 1993.

Keiko dibebaskan pada tahun 2002 setelah petisi besar-besaran untuk pembebasannya. Namun, ia mati karena pneumonia di perairan pada tahun 2003.

Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa orca tidak dapat diintegrasikan kembali ke alam liar.

Akan tetapi dalam film dokumenter BBC Frozen Planet II, orca yang sebelumnya ditangkap di Rusia difilmkan berburu dan bermain dengan sekelompok orca, menunjukkan bahwa integrasi penuh ke alam liar adalah mungkin.

Menjaga orca di penangkaran sangat kontroversial. Sejak 1961 ketika orca liar pertama ditangkap, sudah 174 orca mati di penangkaran. Itu tidak termasuk 30 bayi yang keguguran atau lahir mati dari induk yang sedang hamil.

Mereka yang bertahan hidup juga memiliki kualitas hidup yang buruk dan dapat menderita berbagai macam masalah kesehatan seperti kerusakan gigi dan rontok sirip punggung.

Orca yang hidup di penangkaran juga berdampak pada perilakunya karena terisolasi dari orca lain.

Cetacea yang terkurang dapat menjadi depresi sampai menyakiti diri sendiri atau sangat agresif terhadap orca lain dan manusia.

Sejauh ini, empat orang telah dibunuh oleh orca di penangkaran. Tiga di antaranya dibunuh oleh orca jantan yang sama bernama Tilikum.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/04/05/193100523/hidup-di-penangkaran-50-tahun-orca-bernama-lolita-dibebaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke