Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Sehat Mana Lemon atau Jeruk Nipis?

KOMPAS.com - Lemon dan jeruk nipis adalah dua jenis buah terpopuler di dunia, dan banyak dimanfaatkan untuk dibuat menjadi minuman sehat dan menyegarkan, maupun ditambahkan pada beragam jenis masakan.

Lemon dan jeruk nipis adalah jenis buah yang meski berbeda secara genetik, namun keduanya berkerabat dekat.

Dilansir dari Healthline, Selasa (21/3/2023), sejumlah ahli meyakini bahwa lemon diciptakan sebagai hibrida dari jeruk nipis dan sitron, yakni jeruk yang besar dan berkulit tebal. Itu hanya salah satu dari banyak teori yang menerangkan tentang asal-usul lemon.

Kendati demikian, lemon maupun jeruk nipis, serta berbagai jenis jeruk lainnya seperi jeruk keprok, jeruk bali dan sitron, termasuk dalam kategori buah jeruk yang lebih luas.

Kedua jenis buah jeruk ini telah ditanam di seluruh dunia. Lemon atau Citrus limon, biasanya ditanam di daerah dengan iklim sedang, sedangkan jeruk nipis atau Citrus aurantifolia lebih banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Selain masih tergolong satu keluarga jeruk, lemon dan jeruk nipis memiliki kesamaan rasa asam. Keduanya juga selalu menjadi bagian penting dalam industri minuman hingga kuliner.

Tak hanya digunakan dalam masakan, manfaat lemon dan jeruk nipis telah dikenal dan digunakan oleh banyak masyarakat di berbagai belahan dunia sebagai bahan obat dan pengobatan rumahan.

Lemon lebih kaya vitamin C daripada jeruk nipis

Jadi, mana yang lebih sehat di antara buah lemon dan jeruk nipis?

Baik lemon maupun jeruk nipis, sangatlah mirip dan keduanya memiliki kandungan gizi yang sama dengan buah jeruk lainnya. Kendati demikian, lemon dinilai memiliki vitamin C dua kli lebih banyak dibandingkan jeruk nipis.

Sehingga, singkatnya buah lemon mungkin lebih sehat dibandingkan jeruk nipis.

Seperti dikutip dari Live Strong, ukuran jeruk nipis cenderung lebih kecil dari lemon. Berikut perbandingan nutrisi dan gizi antara lemon dan jeruk nipis.

  • Kandungan nutrisi lemon

Dalam 100 gram lemon, menurun USDA, mengandung 1,2 gram protein dan 9,3 gram karbohidrat, yang mana 2,8 di antaranya berasal dari serat.

Kandungan vitamin C pada buah lemon jauh lebih tinggi dari jeruk nipis, yakni 59 persen dari nilai harian, serta 5 persen untuk vitamin B6.

Selain itu, buah lemon juga mengandung beberapa nutrisi lain dalam jumlah sedikit, di antaranya sebagai berikut.

  1. Vitamin A
  2. Vitamin B kompleks
  3. Vitamin E
  4. Tembaga
  5. Seng (Zinc)
  6. Kalsium
  7. Besi
  8. Kalium
  9. Magnesium
  10. Mangan.
  • Kandungan nutrisi jeruk nipis

Menurut USDA, dalam 100 gram jeruk nipis terdiri dari satu gram protein dan 10,5 gram karbohidrat, yang mana 2,8 gram di antaranya berasal dari serat sehat.

Sementara itu, kandungan vitamin C pada buah jeruk nipis adalah 32 persen dari nilai harian yang diperlukan oleh tubuh. Buah ini juga mengandung 7 persen tembaga yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Ada banyak nutrisi yang terkandung dalam jeruk nipis, namun ini hanya dalam jumlah yang kecil.

Dalam 100 gram buah ini juga terkandung nutrisi lain dalam meski tidak dalam jumlah banyak, antara lain sebagai berikut.

  1. Vitamin A
  2. Vitamin B kompleks
  3. Vitamin E
  4. Vitamin K
  5. Selenium
  6. Fosfor
  7. Magnesium
  8. Kalium
  9. Kalsium
  10. Zat besi.

Tidak terlalu banyak perbedaan nutrisi yang ditawarkan kedua buah jeruk ini, keduanya sama-sama mengandung karbohidrat, serat dan protein, selain vitamin.

Buah lemon dan jeruk nipis juga kaya asam askorbat dan memiliki sejumlah kecil nutrisi penting lainnya.

Kendati demikian, jika membandingkan lemon vs jeruk nipis mana yang lebih sehat dari keduanya, maka mungkin pilihannya adalah lemon. Sebab, lemon jauh lebih kaya vitamin C dibandingkan jeruk nipis.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/03/21/180000523/lebih-sehat-mana-lemon-atau-jeruk-nipis-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke