Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Manusia Lebih Ceria Saat Hari Cerah?

KOMPAS.com - Ada suatu kepercayaan bahwa ketika hari cerah, kita menjadi lebih ceria dan lebih bersemangat. Sebaliknya, ketika mendung, suasana hati kita pun tidak terlalu baik.

Mungkin ini tampak masuk akal karena di hari yang cerah, kita bisa lebih bebas beraktivitas di luar rumah, bertemu dengan teman atau rekan kerja. 

Namun, adakah bukti ilmiah untuk fenomena ini? 

Hari yang cerah dan suasana hati manusia

Dikutip dari BBC Science Focus Magazine, sebuah studi tahun 2013 di Freie Universität Berlin melaporkan bahwa orang yang disurvei pada hari yang sangat cerah merasa lebih puas dengan kehidupanmu a daripada orang yang disurvei pada hari yang lebih mendung. 

Namun, studi sebelumnya, yang dipimpin oleh Humboldt-University, Berlin, yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta, tidak menemukan bukti bahwa orang memiliki suasana hati yang lebih positif pada hari yang lebih cerah, meski mereka cenderung merasa kurang lelah saat hari cerah.

Sementara itu, gagasan bahwa banyak orang yang lebih rentan terhadap depresi di bulan-bulan saat cuaca dingin yang lebih suram masih kontroversial. 

Misalnya, sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) yang melibatkan lebih dari 38.000 peserta tidak menemukan hubungan antara paparan sinar matahari dengan risiko depresi.

Dengan demikian, bukti untuk efek peningkatan suasana hati dari sinar matahari mungkin tidak sesignifikan yang dikira. 

Manfaat sinar matahari untuk kesehatan

Terlepas dari apakah hari yang cerah membuat kita lebih ceria, sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat sinar matahari adalah membantu produksi vitamin D pada tubuh. Saat sinar UVB mengenai kulit manusia, sinar tersebut berinteraksi dengan protein 7-DHC untuk menghasilkan vitamin D3.

Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat sinar matahari untuk kesehatan:

Para peneliti telah mencatat hubungan antara paparan sinar matahari dan tingkat tekanan darah yang lebih rendah, dengan penurunan angka kematian akibat masalah kardiovaskular. 

Mereka berpendapat bahwa paparan sinar matahari memicu kulit melepaskan simpanan nitrogen oksida, yang menyebabkan arteri membesar, menurunkan tekanan darah, dan dapat mengurangi dampak sindrom metabolik.

Menurut penelitian lain, paparan sinar matahari juga dapat melindungi kita dari penyakit diabetes tipe 1, multiple sklerosis (MS), dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, serta prostat.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/01/29/130000123/benarkah-manusia-lebih-ceria-saat-hari-cerah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke