Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kuda Memakai Sepatu?

KOMPAS.com - Bukan hanya manusia yang memakai sepatu sebagai alas dan pelindung kaki. Kaki kuda juga dikenakan sepatu, karena selama berabad-abad kuda telah membantu kehidupan manusia, dari mulai transportasi hingga pertanian.

Supaya kuda tetap maksimal dalam bekerja, simbol kekuatan dan kecepatan ini membutuhkan perawatan kuku dan sepatu setiap empat hingga enam minggu.

Jadi, kenapa kuda memakai sepatu dan mengapa harus dirawat?

Dikutip dari Live Science, Senin (23/1/2023) kuda (Equus caballus) yang didomestikasi manusia ini memakai sepatu karena kaki mereka yang halus. Oleh karena itu, kaki kuda, terutama kukunya membutuhkan perlindungan.

"Sepatu memberikan perlindungan pada beberapa area kaki kuda. Sepatu mencegah kuku terlalu aus dan membuatnya menjadi sensitif," ungkap Fernanda Camargo, dokter hewan dan penyuluh kuda di University of Kentucky.

Bagian luar kuku, yang dikenal sebagai dinding, terbuat dari bahan seperti tanduk yang tumbuh terus menerus dan harus dipotong seperti kuku seseorang.

Medan yang kasar seperti pasir dan bebatuan dapat menyebabkan bagian luar sepatu aus dan memperlihatkan kuku kuda bagian dalam yang sensitif. Hal tersebut dapat membuat kuda mengalami rasa sakit dan mungkin tidak dapat berjalan.

Secara historis, gangguan seperti itu akan membuat kuda tidak bisa digunakan di medan perang atau membantu pertanian selama panen.

Namun jika sepatu ditambahkan, maka itu akan membantu kaki kuda mempertahankan bentuk yang tepat sekaligus memperkuat dinding kukunya.

Camargo sendiri menjelaskan, kuda diperkirakan telah memakai sepatu sejak mereka dijinakkan sekitar 6000 tahun yang lalu.

Awalnya, tapal kuda terbuat dari bahan kulit atau tumbuhan. Sepatu logam yang dipaku di kaki kuda pertama kali digunakan sekitar tahun 500 M dan menjadi hal yang biasa selama 500 tahun berikutnya.

Sepatu aluminium dan baja masih merupakan bahan yang paling umum. Sementara bahan lain yang biasa digunakan antara lain karet, resin, dan plastik juga bisa dipaku atau direkatkan ke kuku sebagai sepatu.

Tidak semua kuda memerlukan sepatu. Itu tergantung pada jenis tunggangan, medan dan seberapa sering kuda itu ditunggangi.

Mereka yang berkendara di medan berbatu atau beton lebih cenderung membutuhkan sepatu.

Kuda yang tidak ditunggangi mungkin juga memerlukan sepatu untuk melindungi kakinya dari medan atau menggunakan sepatu terapeutik untuk membantu mengatasi kondisi kaki.

Akan tetapi, kuda yang hanya dipelihara di medan berumput atau tidak keras akan baik-baik saja tanpa sepatu.

Kuda liar yang tak memakai sepatu berhasil melewati medan yang berat, karena memiliki kaki yang sangat kuat, namun demikian kuku mereka masih bisa aus dan menyebabkan ketidakseimbangan. Jika ini terjadi, maka hal itu bisa mengancam nyawa kuda.

Lebih lanjut, beberapa orang bertanya-tanya apakah memaku sepatu atau tapal kuda di atas kuku kuda akan menyakiti mereka atau tidak.

Menurut Camargo, tidak ada pembuluh darah atau saraf di dinding kuku kuda, sehingga jika sepatu kuda berbahan besi dipaku dengan benar, maka itu tidak akan terasa sakit.

"Tapi jika sepatu tidak tepat atau dipaku pada tempat yang salah itu bisa sangat menyakitkan. Termasuk juga bila bentuk atau ukuran sepatu salah serta memberikan tekanan di area yang kurang tepat, itu dapat melukainya," kata Camargo.

Selain itu, jika kuku kuda dipotong dengan buruk sebelumnya, itu juga bisa menyebabkan rasa sakit atau pincang dengan atau tanpa sepatu.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/01/24/170100523/kenapa-kuda-memakai-sepatu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke