Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Matahari, Bintang di Jantung Tata Surya

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang menarik tentang Matahari, bintang terdekat Bumi dan merupakan jantung Tata Surya. Jadi, apa saja fakta-fakta Matahari?

Matahari adalah bintang di Tata Surya ini, yang berada dekat dengan Bumi. Jarak Matahari dan Bumi yakni 150 juta Km, dengan gravitasi yang menahan planet untuk tetap berada di orbitnya.

Dilansir dari National Geographic, Sabtu (26/11/2022), Matahari tak sekadar bintang di jantung Tata Surya kita.

Keberadaan Matahari sangat penting bagi Bumi dan seluruh kehidupan di dalamnya, serta bagi alam semesta.

Apa saja fakta-fakta menarik tentang Matahari yang perlu diketahui?

1. Fakta Matahari berukuran 1 juta Bumi

Dikutip dari Space, Matahari adalah objek terbesar di Tata Surya ini, dengan 99,8 persen dari massa Tata Surya.

Diameter Matahari kira-kira 109 kali diameter Bumi, atau jika disatukan, satu Matahari bisa memuat 1 juta Bumi.

2. Fakta panas Matahari

Permukaan Matahari memiliki suhu mencapai 5.500 derajat Celsius, sedangkan suhu di dalam inti matahari bisa mencapai lebih dari 15 juta derajat Celsius, yang didorong oleh reaksi nuklir.

Bila diibaratkan, menurut NASA, untuk dapat menyamai energi Matahari ini, seseorang sedikitnya perlu meledakkan 100 miliar ton dinamit per detik.

3. Fakta orbit Matahari

Matahari adalah salah satu dari 100 miliar bintang di Galaksi Bima Sakti yang mengorbit sekitar 25.000 tahun cahaya dari inti galaksi. Matahari menyelesaikan revolusi sekali setiap 250 juta tahun atau lebih.

4. Fakta umur Matahari

Umur Matahari relatif muda, bintang ini adalah bagian dari generasi bintang yang dikenal sebagai Populasi I, yang kaya akan unsur yang lebih berat dari helium.

Generasi bintang yang lebih tua disebut Populasi II, dan generasi awal Populasi III mungkin telah ada, meskipun belum ada anggota dari generasi ini yang diketahui.

5. Fakta energi Matahari digunakan ribuan tahun lalu

Fakta Matahari memiliki fungsi yang sangat penting bagi Bumi adalah tak terbantahkan. Tanpa panas Matahari, Bumi akan membeku, tanaman tidak dapat tumbuh, bahkan tidak ada Matahari, maka tidak akan ada angin, arus laut, atau awan.

Energi Matahari telah ada selama sekitar 5 miliar tahun. Sementara manusia belum ada selama itu, namun energi ini telah dimanfaatkan selama ribuan tahun dengan berbagai cara.

Manfaat energi Matahari digunakan dalam setiap lini kehidupan, di masa lalu banyak peradaban yang berkembang dan membangun bangunan dengan menghadap ke arah Matahari.

6. Fakta medan magnet Matahari

Medan magnet Matahari hanya sekitar dua kali lebih kuat dari medan magnet Bumi. Namun, itu menjadi sangat terkonsentrasi di area kecil, mencapai hingga 3.000 kali lebih kuat dari biasanya.

7. Fakta sejarah pengamatan Matahari

Pengamatan Matahari telah dilakukan ribuan tahun silam. Budaya kuno seringkali memodifikasi formasi batuan alam atau membangun monumen batu untuk menandai pergerakan Matahari dan Bulan, memetakan musim, membuat kalender, dan memantau gerhana.

Banyak yang meyakini bahwa Matahari berputar mengelilingi Bumi, dengan seorang sarjana Yunani kuno Ptolemeus meresmikan model "geosentris" ini pada tahun 150 SM.

Selanjutnya pada tahun 1543, Nicolaus Copernicus mendeskripsikan model tata surya heliosentris, yakni berpusat pada matahari, dan pada tahun 1610.

Selain itu, penemuan bulan-bulan Jupiter oleh Galileo Galilei juga menegaskan bahwa tidak semua satelit alam tubuh mengelilingi Bumi.

Kini pengamatan dan penelitian tentang Matahari masih terus berlanjut. Berbagai eksplorasi untuk menguak dan mempelajari bintang di jantung Tata Surya ini terus dilakukan berbagai ilmuwan dari berbagai negara di dunia.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/11/26/190100823/fakta-fakta-matahari-bintang-di-jantung-tata-surya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke