Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Methylprednisolone Obat Apa? Manfaat, Cara Minum dan Efek Samping

KOMPAS.com - Methylprednisolone atau metilprednisolon adalah obat kortikosteroid yang menyerupai hormon cortisol, hormon yang secara alami diproduksi oleh kelenjar adrenal.

Manfaat

Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti artritis; kelainan darah, kulit, ginjal, mata dan tiroid; reaksi alergi berat; kanker tertentu; gangguan sistem imunitas; dan asma.

Cara kerjanya adalah menurunkan respons sistem imun tubuh terhadap beragam penyakit untuk mengurangi gejala seperti pembengkakan, rasa sakit dan reaksi alergi.

Cara minum

Methylprednisolone biasanya berbentuk tablet dan dapat digunakan secara oral atau diminum.

Jika Anda diresepkan methylprednisolone, minumlah sesuai anjuran dokter dan jangan meminum lebih banyak atau lebih sering dari yang diresepkan karena risiko efek samping akan meningkat.

Selain itu, jangan berhenti meminum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pasalnya, menghentikan penggunaan obat ini secara tiba-tiba bisa menyebabkan berbagai gejala putus obat, seperti hilang nafsu makan, sakit perut, muntah, ngantuk, sakit kepala, demam, nyeri otot dan sendi, kulit mengelupas dan penurunan berat badan.

Jika Anda lupa meminum methylprednisolone yang sudah diresepkan, tanyakan kepada dokter apa yang harus Anda lakukan.

Biasanya, jika Anda diresepkan obat ini satu kali sehari dan terlewat, maka Anda harus segera meminumnya ketika ingat.

Namun, jika jarak waktunya terlalu dekat dengan jadwal minum obat berikutnya, lewati saja dan lanjutkan dengan jadwal minum obat yang biasanya agar dosis yang diminum tidak berlipat ganda.

1. Beritahukan kepada dokter jika Anda punya alergi. Pasalnya, obat yang diresepkan mungkin mengandung bahan yang dapat memicu alergi Anda.

2. Beritahukan juga kepada dokter seluruh riwayat penyakit Anda, khususnya bila Anda mengalami masalah pendarahan; pengentalan darah; tulang rapuh; diabetes; masalah mata; masalah jantung; tekanan darah tinggi; infeksi penyakit, parasit dan jamur; serta masalah ginjal, hati, mental dan perut.

3. Dikarenakan methylprednisolone bisa membuat Anda pusing, jangan menyetir, menggunakan mesin atau hal-hal lain yang membutuhkan kewaspadaan hingga Anda mampu.

4. Obat ini juga bisa menyebabkan pendarahan pada perut, sehingga konsumsi alkohol yang dapat meningkatkan risiko tersebut perlu dihindari atau dibatasi.

5. Penggunaan obat ini juga meningkatkan risiko Anda terkena infeksi atau memperparah infeksi yang ada. Konsultasikan ke dokter apa bila Anda terpapar infeksi selagi menggunakan methylprednisolone.

Efek samping

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul ketika Anda menggunakan methylprednisolone atau metilprednisolon, di antaranya adalah:

  • sakit perut
  • iritasi perut
  • muntah
  • sakit kepala
  • pusing
  • insomnia
  • gelisah
  • depresi
  • kecemasan
  • jerawat
  • peningkatan pertumbuhan rambut dan bulu
  • tubuh mudah lebal
  • periode menstruasi tidak normal

Apabila efek samping yang Anda alami berlangsung lama atau berat, segera konsultasikan penggunaan methylprednisolone ke dokter.

Anda juga perlu segera ke dokter bila timbul efek samping seperti ruam kulit, pembengkakan wajah dan kaki, gangguan pengelihatan, pilek atau infeksi yang berlangsung lama, lemah otot dan buang air besar berwarna hitam.

Simpan obat ini di dalam wadah aslinya, setelah itu letakkan dalam tempat yang tertutup rapat agar tidak dapat dijangkau anak-anak. Obat juga harus disimpan di suhu ruangan dan tidak terpapar panas atau kelembapan.

Ketika sudah tidak lagi dibutuhkan, Anda bisa membuang obat dengan mengikuti anjuran BPOM. Jangan buang obat sembarangan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/05/160000223/methylprednisolone-obat-apa-manfaat-cara-minum-dan-efek-samping

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke