Apakah Iguana Berbahaya?

Namun, karena iguana dapat tumbuh sangat besar, banyak orang masih bertanya-tanya apakah iguana berbahaya?

Pada dasarnya, saat memelihara hewan apa pun, mereka berpotensi berbahaya bagi manusia, tapi hanya dalam keadaan tertentu. Karena itu, perawatan yang baik sesuai dengan karakter iguana sangat diperlukan.

Sifat iguana tergantung pada individu. Beberapa menjadi sangat jinak ketika dipelihara, namun ada juga yang tetap ‘dingin’ kepada orang-orang.

Mengenal kepribadian iguana Anda, mulai dari bahasa tubuh hingga apa yang mereka suka dan tidak suka akan membantu iguana tetap aman dan tidak berbahaya.

Apakah Iguana Berbahaya?

Gigitan dan serangan iguana sebenarnya jarang terjadi. Sebagian besar spesies iguana tidak terlalu agresif terhadap manusia atau hewan lain, kecuali mereka merasa terancam atau stres.

Selain itu, iguana juga cenderung menampilkan banyak sinyal peringatan sebelum mereka menggigit, seperti kepala terayun-ayun dengan cepat, mencambuk ekor dengan defensif, atau mendesis.

Iguana sebagian besar adalah spesies herbivora atau omnivore, yang tidak tertarik pada mangsa besar.

Ini berarti mereka cenderung menghindari interaksi dengan manusia atau hewan besar lainnya, yang dapat menimbulkan ancaman bagi mereka.

Namun, iguana jantan liar bisa menjadi sedikit teritorial selama musim kawin mereka, di akhir setiap musim panas.

Anda dapat dengan mudah mencegah gigitan iguana, dengan menghindari mendekati mereka (jika mereka liar) atau memegangnya dengan hati-hati (untuk iguana dalam penangkaran atau hewan peliharaan).

Jika Anda harus memegang iguana, dekati mereka dari samping dengan sangat perlahan, sehingga mereka tidak kaget oleh bayangan Anda.

Pegang tubuh dan ekor mereka sepenuhnya dengan satu tangan di bawah perut mereka sementara lengan Anda yang lain menahan mereka.

Jika Anda memelihara iguana, Anda harus mulai bersosialisasi dan memegangnya sedini mungkin sejak iguana berusia muda.

Kebiasaan memegang iguana yang konsisten dan hati-hati, akan mendorong iguana untuk lebih tenang dan jinak di sekitar Anda seiring bertambahnya usia dan tumbuh menjadi ukuran dewasa penuh

Sebelum memegangnya, Anda bisa mulai dengan mengelusnya dan biasanya membiasakannya dengan sentuhan, aroma, dan kehadiran Anda.

Iguana menggigit

Meskipun iguana kebanyakan menggunakan giginya untuk mencabik tanaman, gigitan mereka masih dapat melukai hewan lain dan manusia.

Bukan hanya gigi iguana yang berbahaya. Iguana memiliki tulang rahang dan otot yang sangat kuat, yang dapat menjepit hewan pemangsa (atau jari Anda, misalnya) dan menyebabkan luka parah yang sering memerlukan jahitan.

Selain gigitannya yang menyakitkan, iguana sering membawa dan menyebarkan bakteri salmonella.

Ini membuat mereka sangat berbahaya jika gigitan iguana terjadi hingga merusak kulit dan mengeluarkan darah. Karena mereka adalah pleurodont, gigi iguana bisa tertancap di luka bekas gigitan dan menyebabkan infeksi bakteri.

Jika digigit iguana

Jika Anda digigit iguana, jangan panik atau membuat gerakan tiba-tiba dan berteriak keras. Ini akan membuat iguana lebih kesal dan membuat mereka menyerang lebih agresif, karena merasa lebih terancam.

Kebanyakan iguana akan melepaskan rahang mereka segera setelah menggigit dan kemudian melarikan diri.

Namun, jika iguana menempel pada Anda dan tidak mau melepaskannya, cobalah menutupi kepala mereka dengan handuk atau arahkan kain yang dibasahi alkohol di dekat hidung mereka.

Namun, pastikan Anda tidak memasukkan alkohol atau bahan kimia lain ke dalam mulut atau hidung iguana.

Kesabaran sangat penting dalam situasi ini, karena gigitannya mungkin menyakitkan.

Setelah iguana melepaskan Anda, bersihkan luka dengan Betadine, sabun, dan air hangat. Tak jarang luka gigitan iguana memerlukan jahitan dan perawatan medis lebih lanjut seperti antibiotik, karena iguana dapat menularkan bakteri salmonella.

Selain di mulutnya, iguana juga dapat membawa salmonella di kulitnya, jadi penting untuk mencuci tangan setiap kali Anda selesai memegang iguana.