Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Apakah Buah Kecubung Berbahaya jika Dikonsumsi | Apa Itu Cedera Olahraga | Bunga Bangkai Bekasi Sejenis Suweg

KOMPAS.com - Buah kecubung belakangan ramai di media sosial. Informasi tentang efek halusinasi buah ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Kamis (18/8/2022).

Tanaman kecubung bernama latin Datura metel ini, merupakan bagian dari famili Solanaceae dan genus Datura. Ciri tanaman kecubung yakni memiliki bentuk bunga yang khas berwarna putih seperti terompet dan buahnya yang berduri.

Buah kecubung inilah yang ramai diperbincangkan karena jika dimakan dapat menyebabkan halusinasi.

Cedera olahraga rentan dialami siapa saja, kendati aktivitas tersebut memang dapat membuat tubuh bugar dan sehat. Ada berbagai jenis cedera olahraga yang bisa dialami seseorang, maupun atlet. Bahkan, setiap cedera pun memiliki berbagai cara penanganan.

Kecubung adalah tanaman yang bisa dijumpai di hampir seluruh wilayah Indonesia bagian tengah dan barat. Tanaman ini merupakan jenis tumbuhan liar, yang mana jika seseorang mencoba makan buah kecubung dapat menyebabkan efek halusinasi.

Bunga bangkai yang mekar di Kampung Kedung Ringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menurut ahli merupakan tanaman sejenis suweg.

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Kamis (18/8/2022) hingga Jumat (19/8/2022).

Apakah buah kecubung berbahaya jika dikonsumsi?

Tanaman kecubung pertama kali diperkenalkan pada tahun 1754, oleh seorang ilmuwan bernama Linnaeus dan dijuluki terompet setan, lantaran jika seseorang memakan buah kecubung maka bisa menimbulkan efek halusinasi.

Pada tahun 2021 lalu, tanaman kecubung viral di media sosial setelah sebuah unggahan yang menampilkan gambar buah kecubung dan sejumlah efek saat mengonsumsinya.

Peneliti Ahli Bidang Entomologi Pusat Riset Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ikhsan Guswenrivo Ph.D, mengungkapkan bahwa buah kecubung, jika dikonsumsi memang memiliki efek halusinogen.

"Tanaman kecubung bisa menimbulkan efek halusinasi terhadap manusia karena memiliki zat aktif yang mampu menimbulkan efek tersebut," kata Ikhsan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Zat aktif dalam buah kecubung, lanjut dia, di antaranya 0,3-0,4 alkaloid yang terdiri dari 85 persen skolopamin dan 15 persen hyosciamin, hycoscin serta atropin. Kandungan buah kecubung tersebut bergantung pada spesies dari kecubung, lokasi tumbuh dan musim.

Ikhsan menambahkan, jika mengonsumsi buah kecubung secara langsung, misalnya daunnya digerus atau direndam, kemudian airnya dipakai maupun diminum, maka akan memberikan efek mabuk bahkan sampai keracunan.

Efek kecubung, terutama jika bagian buah dikonsumsi, maka dapat menyebabkan halusinasi ini disebabkan oleh kandungan dari zat atropin dan skolopamin.

Berita populer Sains tentang apakah buah kecubung berbahaya, selain efek halusinasi yang bisa ditimbulkan, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Apa itu cedera olahraga?

Cedera olahraga adalah kerusakan pada jaringan tubuh yang terjadi akibat berolahraga ataupun latihan fisik.

Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS, cedera olahraga dapat dibedakan berdasarkan mekanisme cedera dan onset atau waktu munculnya gejala.

Pertama cedera akut, dapat terjadi secara mendadak dan waktu yang jelas. Gejalanya antara lain muncul nyeri tiba-tiba, terjadi pembengkakan, kekuatan otot berkurang, dan tampak kelainan bentuk maupun ukuran tulang.

Kedua, cedera overuse yang terjadi secara perlahan di mana gejalanya muncul ketika beraktivitas, dan terkadang nyeri tumpul disertai bengkak.

"(Cedera olahraga) yang paling banyak sering terjadi misalnya ACL (anterior cruciate ligament) adalah robekan di area lutut, jadi kita sering bilangnya ini missprain. Robekan ACL ini ada grade-nya 1,2,3," ujar Grace dalam peluncuran Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) dengan tagline ‘We take you back to sport, faster!’ yang digelar di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022).

Terakhir, jenis cedera olahraga yang paling umum ialah cedera kaki dan pergelangan kaki mulai dari cedera tendon, keseleo, hingga patah tulang.

Selengkapnya berita populer Sains tentang apa itu cedera olahraga, jenis hingga penanganannya, dapat dibaca di sini.

Apa itu kecubung yang bisa sebabkan halusinasi?

Peneliti Ahli Bidang Entomologi Pusat Riset Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ikhsan Guswenrivo Ph.D mengatakan bahwa kecubung atau Datura metel bisa dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia bagian tengah dan barat.

Tanaman yang termasuk famili Solanaceae dan genus Datura itu paling sering dijumpai di kawasan hutan karena merupakan tumbuhan liar.

"(Tanaman kecubung) paling gampang dikenali dari bentuk bunga yang khas; putih panjang seperti trompet," jelas Ikhsan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Berdasarkan pengamatan serta observasi yang pernah dilakukan, terutama pada saat pengambilan sample tanaman, Ikhsan mengaku pernah melihat dan menjumpai tanaman ini di wilayah Jawa Barat, Kalimantan, dan Sumatera.

"Biasanya (kecubung hidup) di kawasan hutan dataran tinggi atau kawasan dengan tingkat curah hujan yang relatif banyak," imbuhnya.

Status kelangkaan dari tanaman kecubung berdasarkan data dari IUCN (International Union for Conservation of Nature), adalah not evaluated yang berarti masih dalam evaluasi.

Lebih lengkap tentang apa itu kecubung yang disebut bisa sebabkan halusinasi, dapat disimak di sini.

Bunga bangkai Bekasi sejenis suweg

Video vira bunga bangkai mekar di Bekasi beberapa waktu yang lalu. Ahli menyebut bunga bangkai tersebut sejenis tanaman suweg.

Tanaman Amporphophallus paeoniifolius (dennst.) Nicolson yang dikenal sebagai suweg menjadi salah satu keanekaragaman flora di Indonesia.

Sebelumnya, tanaman aneh yang kemudian diketahui sebagai salah satu jenis bunga bangkai, ditemukan mekar di Kampung Kedung Ringin, Bekasi, Jawa Barat. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut, bungai bangkai yang menghebohkan warga Bekasi ini merupakan bunga suweg, salah satu anggota bunga bangkai.

Tanaman suweg ini berasal dari anggota suku Araceae yang dapat menghasilkan umbi dan bermanfaat sebagai bahan pangan alternatif.

Dilansir dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), keberadaan dan pemanfaatan tumbuhan ini sudah kurang populer di kalangan masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bunga suweg ini masih ditemukan tumbuh liar di beberapa daerah, terutama di pekarangan penduduk meski tidak dibudidayakan atau sangat sedikit mendapat pemeliharaan.

Selengkapnya berita populer Sains tentang bunga bangkai Bekasi yang disebut ahli sejenis tumbuhan suweg, dapat dibaca di sini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/19/070200723/-populer-sains-apakah-buah-kecubung-berbahaya-jika-dikonsumsi-apa-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke