Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikan Toman Kaya Kandungan Nutrisi, dari Albumin hingga Asam Amino

Ikan toman memiliki nama ilmiah Channa micropeltes. Ikan ini hidup di perairan sungai, rawa, parit, dan danau.

Ikan toman ini juga dikenal dengan sebutan ikan snakehead atau giant snakehead. Ikan toman termasuk ke dalam kelompok ikan gabus.

Dari klasifikasinya, ikan toman tersebut termasuk dalam ordo Anabantifromes dan familiki Channidae.

Ikan toman merupakan predator teratas yang akan melahap hewan air lainnya seperti ikan kecil, katak, udang karang, dan serangga air. Selain hewan air, snakehead juga menjadi ancaman untuk anak anjing.

Kendati disebut sebagai predator, ikan karnivora yang satu ini juga menjadi salah satu ikan yang kerap dipancing masyarakat untuk dikonsumsi.

Ikan toman kaya nutrisi

Kendati dianggap berbahaya karena merupakan predator di lingkungannya, untuk di Indonesia sendiri, ikan satu ini kerap menjadi konsumsi masyarakat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat wilayah Kalimantan Barat, yang biasanya memanfaatkan ikan toman ini sebagai bahan untuk berbagai kreasi makanan.

Melansir laman resmi Universitas Airlangga (Unair) edisi Mei 2020, Veryl Hasan, Departemen MKI-BP Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR menjelaskan, ikan toman ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi atau senyawa-senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh.

1. Albumin

Disebutkan bahwa ikan-ikan marga Channa mengandung protein yang tinggi, salah satunya adalah albumin.

Kandungan albumin ini semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan.

Albumin adalah protein utama penyusun plasma darah. Albumin memiliki peranan penting untuk menjaga tekanan darah dan membawa zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti hormon dan obat-obatan.

Memenuhi kebutuhan albumin menjadi hal yang penting bagi tubuh. Kadar albumin yang normal dalam darah adalah 4 gram per desiliter (g/dL).

Jika kadar albumin terlalu rendah, darah bisa kehilangan kemampuannya untuk menyebarkan zat-zat ke seluruh tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Di antaranya seperti mengalami bengkak pada kak dan tangan, mudah lelah, jantung berdebar-debar, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan kulit terasa gatal.


2. Asam-asam amino esensial

Selain albumin, ikan toman juga mengandung beberapa nutrisi lain yakni asam-asam amino sebagai berikut.

- Threonine
- Valine
- Methionine
- L-leusin
- Leusin
- Fenilalanin
- Histidin
- Lisin
- Arginin
- Asam aspartat
- Serin
- Glumatat
- Glisin
- Alisin, dan
- Tirosin.

3. Asam-asam lemak esensial

Ikan toman juga mengandung nutrisi asam-asam lemak esensial yakni asam linoleat (C18:2) dan asam arakhidonat (C20:4), yang termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3 dan omega-6.

4. Mineral

Tidak hanya kandungan protein dan asam amino beserta lemak essensial, ternyata ikan toman juga kaya akan mineral.

Kandungan mineral yang terkandung dalam ikan toman yaitu Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (kalsium).

Manfaat ikan toman bagi kesehatan

Dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada, beberapa penelitian pun telah menemukan bahwa mengonsumsi ikan toman bisa berdampak baik pada kesehatan tubuh.

Selain dagingnya yang enak dimakan, mengonsumsi ikan toman juga memiliki dampak medis yang baik bagi tubuh.

Seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan sebagai potensi antihiglikemik, dan sangat baik bagi penderita hipoalbuminemia.

Serta, juga baik untuk membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit, untuk mengurangi rasa sakit, dan ketidaknyaman pasca operasi.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/29/130300223/ikan-toman-kaya-kandungan-nutrisi-dari-albumin-hingga-asam-amino

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke