Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunting Ternyata Telah Digunakan sejak 4.000 Tahun yang Lalu, Begini Sejarah Penemuannya

KOMPAS.com - Sebagaimana diketahui, gunting merupakan alat yang sangat sering digunakan oleh manusia. Teknologi sederhana ini ternyata telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu.

Gunting berfungsi untuk memotong berbagai jenis benda, mulai dari bahan pakaian, kertas, plastik, hingga memotong rambut.

Alat ini adalah salah satu penemuan yang mengubah dunia dan sejarah penemuan gunting pun tentunya tidak singkat.

Lantas, siapa penemu gunting? 

Seperti dilansir Wonderpolis, Rabu (15/6/2022), Leonardo da Vinci disebut sebagai orang pertama yang menemukan gunting.

Namun, hal tersebut dianggap sebuah kekeliruan yang banyak disalahpahami oleh masyarakat.

Pasalnya, para sejarawan percaya bahwa gunting ditemukan di wilayah Timur Tengah sejak 3.000 hingga 4.000 tahun yang lalu.

Sejarawan meyakini bahwa orang Mesir Kuno adalah yang kali pertama menciptakan alat seperti gunting sekitar 1.500 Sebelum Masehi.

Perangkat tersebut terdiri dari dua bilah perunggu yang dihubungkan dengan mekanisme seperti pegas.

Kemudian, perunggu itu dibentuk menjadi dua bilah yang dikendalikan oleh strip logam.

Strip berfungsi untuk menjaga bilah yang terpisah, sampai bisa terjepit satu sama lain.

Dalam buku berjudul A Story of Shears and Scissors: 1848–1948, penulis Don Wiss turut menggambarkan sejarah penemuan gunting yang digunakan pada abad ketiga Sebelum Masehi di Mesir. Dia mengatakan, alat tersebut adalah obyek seni yang unik.

"Sir Flinders Petrie menganggap perkembangan gunting berbilah silang berasal dari abad pertama. Pada abad kelima, juru tulis Isidore dari Seville menggambarkan gunting berbilah silang atau gunting dengan poros tengah sebagai alat tukang cukur dan penjahit," tulis Wiss.

Dilansir dari ThoughtCo, Minggu (24/1/2021), ahli percaya bahwa alat tersebut akhirnya menyebar ke berbagai wilayah di luar Mesir melalui perdagangan dan perjalanan.

Adapun gunting yang lebih mirip dengan desain seperti yang kita gunakan saat ini dikembangkan bangsa Romawi Kuno sekitar tahun 100 Masehi.

Mereka mungkin telah menciptakan gunting berbahan perunggu atau besi, yang diadopsi dari desain miliki Mesir Kuno.

Gunting yang diciptakan orang Romawi memiliki poros atau pivot di antara bagian ujung, dan gagangnya untuk bisa memotong benda.

Menariknya, gunting milik bangsa Mesir dan Romawi Kuno harus diasah secara teratur oleh pemiliknya agar tajam.

Perkembangan gunting di abad ke-18

Meskipun penemu gunting yang sebenarnya sulit untuk diidentifikasi, Robert Hinchliffe, dari Sheffield, Inggris, diakui sebagai bapak gunting modern.

Dia adalah orang pertama yang menggunakan baja untuk memproduksinya secara massal di tahun 1761, lebih dari 200 tahun setelah kematian da Vinci.

Adapun penemuan gunting pinking--gunting yang memiliki satu sisi bergerigi--dipatenkan pada tahun 1893 oleh Louise Austin dari Washington. Permohonan hak patennya dikabulkan pada 1 Januari 1893.

“Dengan gunting pinking yang telah diperbaiki, guratan dapat dibuat seragam dan sejajar, dan itu dilakukan dengan memotong terus-menerus melalui kain dari ujung ke ujung. Dengan demikian, pekerjaan dilakukan dengan sangat cepat," kata Austin.

Saat ini, ada berbagai macam jenis gunting dengan fungsi yang telah disesuaikan. Misalnya, gunting dengan panjang lebih dari 15 cm dapat digunakan untuk memangkas semak belukar.

Sementara yang ukurannya lebih pendek biasa digunakan untuk memotong bahan pakaian dan sebagainya.

Anda juga bisa memakai gunting khusus yang digunakan oleh penata rambut dan penjahit untuk membantu pekerjaan mereka.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/16/070200723/gunting-ternyata-telah-digunakan-sejak-4000-tahun-yang-lalu-begini-sejarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke