Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lumba-lumba Vaquita Tersisa 10 Individu, Akankah Mamalia Terkecil Ini Punah?

KOMPAS.com- Vaquita, mamalia laut terkecil di dunia ini memang sudah lama di ambang kepunahan. Namun studi terbaru menyebut bahwa lumba-lumba terkecil yang hidup di Teluk California, Meksiko ini hanya tersisa 10 individu. 

Tim peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA) memaparkan ancaman kepunahan vaquita bukanlah karena faktor genetik seperti mutasi berbahaya yang cenderung memengaruhi banyak spesies lain yang populasinya makin kecil.

"Kepunahan mereka dipicu karena adanya penangkapan ikan ilegal, itu menjadi ancaman terbesar mereka," terang Christopher Kyriazis, salah satu penulis utama penelitian ini.

Dikutip dari Science Daily, Jumat (13/5/2022) porpoise yang panjangnya berkisar antara 1-1,5 meter ini sering kali terjerat dan mati dalam jaring gillnet yang digunakan oleh pemburu untuk berburu ikan totoaba yang juga merupakan ikan terancam di punah di Meksiko.

Meski penggunaan jaring dilarang di habitat vaquita, tetapi aturan itu tak selalu ditegakkan.

Dalam studi ini, peneliti menganalisis genom 20 lumba-lumba vaquita yang hidup antara 1985 dan 2017, serta melakukan simulasi komputasi untuk memprediksi risiko kepunahan spesies selama 50 tahun ke depan.

Analisis genetik oleh tim pun menemukan bahwa spesies yang terancam punah ini tetap relatif sehat dan berpotensi dapat bertahan hidup bahkan dengan perkawinan sedarah asalkan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring gillnet segera dihentikan.

Tetapi jika praktiknya terus berlanjut pemulihan populasi lumba-lumba vaquita pun kemungkinan tak akan sesuai harapan.

"Dibandingkan dengan spesies lain, vaquita memiliki peluang lebih tinggi untuk pulih dari rendahnya populasi mereka tanpa menderita konsekuensi genetik yang parah dari perkawinan sedarah," ungkap Jacqueline Robinson, peneliti lain yang terlibat dalam studi.

Studi menyebut bahwa lumba-lumba vaquita diambang kepunahan. Robinson menjelaskan keragaman genetik di vaquita tak terlalu rendah, sehingga tak mengancam kesehatan mereka. Keragaman genetik adalah ukuran perbedaan yang ada di seluruh genom di antara individu-individu dalam suatu populasi.

Populasi vaquita yang besar cenderung memiliki banyak perbedaan sedangkan populasi yang lebih kecil secara alami memiliki lebih sedikit keragaman genetik, sehingga menghasilkan individu yang lebih mirip dengan genetik.

Persamaan itu seringkali dapat menghasilkan insiden mutasi berbahaya yang lebih besar dan membahayakan populasi karena hewan lebih mungkin mewarisi gen yang sama dari orangtuanya.

"Sementara kami menemukan bahwa vaquita kemungkinan memiliki lebih sedikit mutasi yang merusak sehingga mereka lebih siap untuk bertahan dari perkawinan sedarah di masa depan yang menjadi pertanda baik bagi pemulihan mereka secara keseluruhan," jelas Kirk Lohmueller, profesor ekologi dan biologi evolusioner dan genetika UCLA.

Survei komprehensif pertama pada tahun 1997 menghitung kira-kira populasi vaquita ada 570 ekor vaquita. Jumlah tersebut terus menurun selama 25 tahun terakhir.

Jadi apa yang melindungi lumba-lumba vaquita dari bahaya genetik perkawinan sedarah?

Menurut peneliti itu sebagian besar berkaitan dengan fakta bahwa mereka selalu menjadi populasi kecil di habitat yang sangat kecil di ujung utara teluk.

Lebih lanjut temuan mengenai keragaman genetik pada lumba-lumba vaquita ini menunjukkan bahwa spesies dapat bervariasi dalam tingkat variasi genetik dan tak semua akan terpengaruh ketika terjadi pengurangan ukuran populasi dan perkawinan sedarah.

"Kami berharap analisis kami berguna tak hanya dalam menunjukkan potensi vaquita untuk pulih tetapi juga menyoroti pendekatan simulasi berbasis genomik baru untuk spesies yang terancam punah," tulis para peneliti.

Mamalia laut terkecil vaquita sendiri merupakan simbol dari keanekaragaman unik yang ditemukan di Teluk California.

Hewan tersebut mewakili garis keturunan evolusi yang unik dan tak ada spesies serupa di mana pun di dunia. Punahnya spesies tersebut tentu aja menjadi kehilangan yang besar.

Penelitian mengungkapkan lumba-lumba vaquita diambang kepunahan ini dipublikasikan di jurnal Science.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/14/100100623/lumba-lumba-vaquita-tersisa-10-individu-akankah-mamalia-terkecil-ini-punah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke