Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergantian Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan

KOMPAS.com - Musim adalah periode tahunan yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus. 

Ada empat musim yang umum dikenal, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca tersendiri yang berulang setiap tahun.

Musim di belahan Bumi Utara dan Selatan

Di belahan bumi utara, musim dingin umumnya dimulai pada tanggal 21 atau 22 Desember. 

Ini adalah titik balik matahari musim dingin, hari dalam setahun dengan periode siang hari terpendek. 

Kemudian, Bumi bagian Utara mengalami musim panas yang dimulai pada tanggal 20 atau 21 Juni, titik balik matahari musim panas, yang memiliki siang hari paling panjang sepanjang tahun. 

Bumi bagian Utara mengalami musim panas selama bulan Juni, Juli, dan Agustus. 

Saat inilah belahan Bumi Utara condong ke arah matahari dan menerima sinar matahari paling langsung.

Musim semi dan musim gugur dimulai pada ekuinoks, hari-hari yang memiliki jumlah siang dan malam yang sama. 

Ekuinoks musim semi jatuh pada 20 atau 21 Maret dan ekuinoks musim gugur pada 22 atau 23 September.

Dilansir dari National Geographic, musim di belahan Bumi Utara adalah kebalikan dari musim di belahan Bumi Selatan.

Titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi Selatan adalah 20 atau 21 Juni, sedangkan titik balik matahari musim panas adalah 21 atau 22 Desember.

Bagaimana musim terjadi?

Musim terjadi karena Bumi miring pada porosnya relatif terhadap bidang orbit, piringan datar yang tidak terlihat, tempat sebagian besar objek di tata surya mengorbit matahari. 

Pada bulan Juni, ketika belahan Bumi Utara dimiringkan ke arah matahari, sinar matahari menyinarinya untuk sebagian besar hari dibandingkan saat musim dingin. 

Ini berarti belahan Bumi Utara mendapat lebih banyak jam siang hari. 

Pada bulan Desember, saat belahan Bumi Utara dimiringkan menjauhi matahari, ia memiliki durasi siang hari yang lebih sedikit.

Efek pergantian musim

Musim memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap vegetasi dan pertumbuhan tanaman. 

Musim dingin biasanya diikuti oleh cuaca dingin, siang hari yang lebih singkat, dan pertumbuhan tanaman terbatas. 

Di musim semi, tumbuh-tumbuhan bertunas, daun-daun pohon terbentang, dan bunga-bunga bermekaran. 

Musim panas adalah waktu terhangat sepanjang tahun dan memiliki siang hari paling lama sehingga tanaman tumbuh dengan cepat. 

Di musim gugur, suhu mulai turun, dan banyak pohon kehilangan daunnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/15/130200123/pergantian-musim-di-belahan-bumi-utara-dan-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke