Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Proses Pembekuan Darah pada Luka?

KOMPAS.com - Pembekuan darah adalah proses yang penting untuk mencegah pendarahan berlebihan saat pembuluh darah terluka.

Dalam proses pembekuan darah, trombosit (sejenis sel darah) dan protein dalam plasma (bagian cair darah) bekerja sama untuk menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan di atas luka.

Dilansir dari American Society of Hematology, biasanya, tubuh secara alami akan melarutkan bekuan darah setelah cedera sembuh. 

Proses pembekuan darah

Cara tubuh untuk menghentikan pembuluh darah yang terluka agar tidak berdarah disebut dengan hemostasis. 

Salah satu bagian terpenting dari hemostasis adalah pembekuan darah. 

Tak hanya itu, tubuh perlu mengontrol mekanisme untuk mengatur dan membatasi pembekuan. 

Ini termasuk melarutkan kelebihan gumpalan yang tidak diperlukan lagi. 

Hemostasis memiliki tiga proses utama yaitu penyempitan pembuluh darah, aktivitas trombosit, dan aktivitas protein yang terdapat dalam darah (faktor pembekuan).

Dilansir dari News Medical & Life Sciences, berikut adalah proses pembekuan darah:

Penyempitan pembuluh darah

Tubuh akan menyempitkan pembuluh darah untuk mengontrol kehilangan darah. 

Ini akan membatasi aliran darah ke daerah pada luka agar tidak berlebihan.

Aktivasi trombosit

Untuk merespons cedera atau luka, tubuh segera mengaktifkan trombosit. 

Pada saat yang sama, sinyal kimia dilepaskan dari kantung kecil di trombosit untuk menarik sel lain ke area tersebut. 

Mereka membuat sumbat trombosit dengan membentuk gumpalan bersama. 

Protein yang disebut faktor von Willebrand (VWF) membantu trombosit agar dapat saling menempel.

Gumpalan fibrin

Ketika pembuluh darah terluka, faktor koagulasi atau faktor pembekuan dalam darah diaktifkan.

Protein faktor pembekuan merangsang produksi fibrin, yakni zat kuat seperti untai yang membentuk bekuan fibrin. 

Selama berhari-hari atau berminggu-minggu, bekuan fibrin ini menguat dan kemudian larut ketika dinding pembuluh darah yang terluka akhirnya menutup dan sembuh.

Pembekuan darah adalah proses penting yang dapat membantu mencegah kehilangan darah karena cedera. 

Jika ada kelainan di bagian mana pun dari proses pembekuan darh, itu dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti kehilangan darah yang parah. 

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/28/123200023/bagaimana-proses-pembekuan-darah-pada-luka-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke