Apa Kelebihan Keju Dibanding Susu, Benarkah Lebih Sehat?

KOMPAS.com - Sebagian orang kerap memilih keju dibandingkan susu. Kebanyakan hanya berpikir karena rasanya yang lebih gurih dan nikmat. Tapi, apa kelebihan keju dibanding susu?

Sejarah pembuatan keju

Keju adalah salah satu produk olahan susu. Produk ini telah ditemukan sejak zaman dahulu oleh para peternak secara tidak sengaja. Mereka menyimpan susu di bawah sinar matahari. Susu tersebut berubah menjadi asam dan proteinnya terlihat menggumpal.

Peternak tersebut kemudian membuang cairan asam tersebut dan mengeringkan sisa gumpalannya. Mereka menyadari rasa gumpalan protein tersebut terasa enak. Inilah sejarah pembuatan keju.

Sejak saat ini, keju dibuat dengan berbagai proses, baik tradisional maupun modern. Keju juga bervariasi berdasarkan jenis susu yang digunakan dan campuran di dalamnya. Pertanyaannya, apakah keju memiliki nutrisi yang sama baiknya dengan susu?

Kelebihan keju dibanding susu

Keju merupakan padatan susu sehingga secara umum mengandung nutrisi yang lebih tinggi dari susu. Berikut ini adalah kelebihan keju dibanding susu.

• Keju lebih rendah laktosa sehingga lebih aman dikonsumsi oleh orang yang intoleran laktosa atau kekurangan enzim pencernaan untuk memecah laktosa.
• Kalori yang terkandung dalam 100 gram keju adalah 404 kalori, sedangkan susu hanya 42 kalori. Hal ini membuat keju paling baik dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan.
• Keju lebih tinggi protein hingga 7,6 kali lebih tinggi. Keju mengandung 23 gram protein, sedangkan susu hanya mengandung 3 gram.
• Keju memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Indeks glikemik keju hanya 27, sedangkan keju mencapai 38.
• Vitamin yang terkandung di dalam keju lebih tinggi, yaitu vitamin A, B2, B12, E, K, D, B6, B3, dan folat.
• Mineral yang terkandung di dalam keju juga lebih tinggi dibandingkan dengan susu. Mineral yang lebih banyak ditemukan di keju adalah kalsium, fosfor, sodium, zinc, dan magnesium.

Itu dia kelebihan keju dibanding susu. Apakah Anda penggemar keju?