Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Varian Omicron Butuh Waktu Berminggu-minggu untuk Dipecahkan

Varian baru Omicron (B.1.1.529) pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada Rabu, 24 November 2021.

Dua hari kemudian, WHO langsung memasukkan Omicron ke kategori variant of concern, melewati variant of interest, karena diyakini varian ini bisa menyebarkan virus jauh lebih cepat dibanding varian lain.

Terbukti, baru sepekan nyatanya ada 23 negara yang sudah melaporkan kasus Omicron. Daftar ini diyakini WHO akan bertambah panjang.

Banyak hal terkait Omicron yang belum terungkap, seperti seberapa cepat varian ini lebih menular jika dibanding varian Delta, apakah Omicron membuat orang lebih sakit, apakah Omicron kebal vaksin atau bisa menginfeksi ulang para penyintas covid, dan sebagainya.

Dikutip dari AP News, Rabu (1/12/2021), para ilmuwan mengaku baru menemukan sedikit bukti tentang varian ini. Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan itu dibutuhkan waktu sedikit lebih lama.

Para ilmuwan mengatakan mungkin diperlukan dua hingga empat minggu untuk mendapatkan beberapa jawaban penting.

"Ada cukup ketakutan di kalangan para ahli kesehatan," ungkap Trevor Bedford yang mempelajari evolusi virus corona di Fred Hutchinson Cancer Research Center.

Bedford berkata, Omicron mungkin tidak seburuk yang kita bayangkan. Namun meningkatkan kewaspadaan terhadap Omicron adalah respons yang tepat saat ini.

Mengapa kita perlu khawatir?

Banyak ahli mengkhawatirkan Omicron karena varian ini terbukti memiliki lebih banyak mutasi dibanding varian lain.

Setidaknya ada lebih dari 30 mutasi di protein spike, bagian penting dari virus corona yang memungkinkan virus menempel ke sel manusia.

Ahli biologi molekuler Ahmad Utomo mengatakan, sebenarnya jumlah mutasi yang ditemukan di protein spike varian Omicron ada 32, sementara pada varian Delta mutasi di protein spike ada 8.

Mutasi yang banyak pada spike protein ini dianggap mengkhawatirkan, karena protein spike adalah bagian dari virus yang digunakan sebagian besar vaksin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan Covid-19.

Para ilmuwan mengenali beberapa mutasi dari varian sebelumnya yang lebih menular atau sedikit resisten terhadap vaksinasi. Tetapi mereka belum pernah melihat konstelasi perubahan khusus ini.

"Sebagian besar mutasi virus ini sangat unik,” kata Dr. William Moss dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.

“Kombinasi dari potensi peningkatan penularan dan kemampuan untuk melarikan diri dari sistem kekebalan kita yang membuat semua orang khawatir.”

"Kami menganggap varian ini serius karena kombinasi mutasi, tetapi kami tidak ingin panik dan kami tidak ingin bereaksi berlebihan sampai benar-benar mengetahui lebih banyak hal tentang Omicron,” kata Moss.

Mencari jawaban

Para ilmuwan baru memiliki sedikit data tentang apakah omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian lainnya.

Dan meskipun sudah didiagnosis di banyak negara hanya beberapa hari setelah penemuannya diumumkan, masih terlalu dini untuk mengetahui seberapa menularnya.

Varian alpha yang muncul sekitar setahun yang lalu lebih mudah menular daripada virus yang memulai pandemi. Kemudian delta, jauh lebih menular daripada alpha.

"Tidak jelas bagaimana omicron akan bersaing di tempat seperti AS di mana varian delta yang kuat itu menyebabkan lebih dari 99 persen kasus Covid-19 saat ini," kata Louis Mansky, direktur Institute for Molecular Virology di University of Minnesota.

Bahkan di beberapa bagian Afrika Selatan, lonjakan kasus yang disebabkan oleh omicron mungkin tidak menunjukkan bahwa mutan lebih menular daripada delta, kata Lemieux.

“Kami benar-benar tidak tahu apakah omicron mengalahkan delta atau apakah itu menjadi strain dominan di beberapa tempat karena kebetulan,” katanya.

Untuk memahami omicron dengan lebih baik, para ilmuwan mencoba mencari tahu bagaimana varian Omicron muncul.

Peneliti berkata, Omicron bukan keturunan delta.

Salah satu teori populer adalah seseorang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah memiliki infeksi virus corona begitu lama di tubuhnya sehingga mutasi menumpuk.

"Ini benar-benar aneh," kata Bedford, yang mengatakan varian yang beredar di musim panas 2020 tampaknya merupakan kerabat terdekat omicron.

Virus bermutasi setiap kali menyebar dan mungkin saja omicron lahir tanpa terdeteksi di suatu tempat dengan pengujian Covid-19 yang buruk.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/02/160200823/misteri-varian-omicron-butuh-waktu-berminggu-minggu-untuk-dipecahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke