Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelombang Radio Misterius Terdeteksi dari Pusat Galaksi Bima Sakti, Apa itu?

KOMPAS.com - Astronom mendeteksi sinyal radio yang tak biasa muncul dari arah pusat Bima Sakti.

Gelombang radio misterius tersebut tak cocok dengan pola sumber radio yang saat ini dipahami, sehingga membuat para ilmuwan bertanya-tanya apakah itu.

Temuan itu membuat peneliti berpendapat, jika gelombang radio yang disebut dengan ASKAP J173608.2-321635 ini bisa saja berasal dari objek astronomi kelas baru.

"Sinyal aneh ini memiliki polarisasi yang sangat tinggi. Ini berarti cahayanya berosilasi hanya dalam satu arah tetapi berputar seiring waktu," kata Ziteng Wang, penulis utama studi dan mahasiswa doktoral di School of Physics di University of Sydney.

Mengutip New Atlas, Rabu (13/10/2021) sinyal tersebut pertama kali terdeteksi dalam data sejak April 2019 yang dikumpulkan oleh survei Variables and Slow Transients (VAST) Australian Square Kilometer Array Pathfinder (ASKAP).

Teleskop besar ini memindai langit untuk mencari sumber gelombang radio yang datang dan pergi yang mungkin terkait dengan objek dan fenomena seperti pulsar, magnetar, supernova, semburan sinar gamma, dan suar bintang.

Tetapi peneliti menyebut jika sumber gelombang tak ada yang cocok dengan salah satu dari objek tersebut.

"Yang makin membuat misteri, sumber sinyal radio hidup dan mati secara tak teratur. Kecerahan sumber juga dapat berubah secara dramatis, menurun dalam satu hari tetapi terkadang dapat bertahan selama beberapa minggu," jelas Wang.

Untuk memecahkan teka teki itu, peneliti pun menggunakan teleskop lain. Kali ini astronom menggunakan MeerKAT di Afrika Selatan dan melakukan pengamatan rutin setiap beberapa minggu yang dimulai pda 7 Februari 2021.

Sayangnya, peneliti tetap tak bisa mengidentifikasi sumber gelombang radio tersebut. Menurut mereka bisa saja sumber gelombang merupakan persilangan banyak jenis objek astronomi, tetapi tak cocok dengan satu profil objek astronomi mana pun.

"Awalnya kami mengira itu bisa saja pulsar-jenis bintang mati berputar yang sangat padat-atau jenis bintang yang memancarkan semburan energi yang sangat besar. Tapi sinyal dari sumber baru ini tak sesuai dengan benda langit yang kami harapkan," kata Wang, seperti dikutip dari Phys.

Satu-satunya kemungkinan penjelasan dari gelombang misterius itu merupakan Galactic Center Radio Transients (GCRT).

Seperti namanya itu adalah sinyal radio berkedip berumur pendek yang berasal dari dekat pusat Bima Sakti.

Tapi peneliti pun masih meragukannya. Mereka menyebut perlu lebih banyak pengamatan untuk mencari lebih banyak petunjuk mengenai gelombang misterius itu.

Studi ini dipublikasikan di Astrophysical Journal.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/13/170500323/gelombang-radio-misterius-terdeteksi-dari-pusat-galaksi-bima-sakti-apa-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke