8 Hal Aneh yang Akan Terjadi jika Planet Bumi Itu Datar

KOMPAS.com - Kendati secara ilmiah, telah terbukti bahwa planet yang kita tinggali ini berbentuk bulat, namun tak sedikit orang termasuk dalam flat earthers, penganut Bumi Datar. Jika planet Bumi ini benar-benar datar, maka ada beberapa hal aneh yang akan terjadi.

David Stevenson, ilmuwan planet di Caltech, Pasadena, California mengatakan bahwa untuk membentuk sebuah piringan padat, benda kosmik harus diputar dengan sangat cepat.

Hal ini akan menghancurkan benda atau planet tersebut menjadi partikel yang kecil. Bumi datar hanya akan bertahan beberapa saat.

Dilansir dari Live Science, Senin (26/7/2021), berikut merupakan 8 hal aneh yang terjadi jika Bumi itu datar:

1. Gravitasi menghilang

Pada Bumi bulat, gravitasi akan menarik objek secara rata untuk mendekat ke Bumi. Hal ini menjelaskan mengapa Bumi bulat.

Namun pada Bumi datar, maka hal aneh yang mungkin terjadi yakni fenomena yang ditemukan adalah tidak adanya gravitasi. 

Menurut perhitungannya pada tahun 1850-an, James Clerk Maxwell, seorang Matematikawan dan Fisikawan mengatakan bahwa piringan padat tidak mungkin berada dalam kondisi atau memiliki gravitasi sama sekali.

Gravitasi juga berpengaruh terhadap keberadaan bulan. Bulan tercipta dari sebuah benda raksasa yang menabrak Bumi dan puing-puingnya ditangkap oleh gravitasi. Sehingga tanpa adanya gravitasi maka bulan juga akan hilang.

2. Kehilangan atmosfer

Selain kemungkinan tidak adanya gravitasi, hal aneh yang akan terjadi yakni Bumi datar tidak akan mampu menahan atmosfer. Cahaya matahari yang bisa membuat langit menjadi berawarna biru tidak lagi menyebar ke seluruh Bumi .

Bayangkan saja, apabila Bumi benar-benar datar, maka tanaman dan hewan akan berada di ruang hampa udara dan merasakan sesak napas dalam hitungan detik. Air yang tersisa di Bumi juga akan menjadi beku karena tidak ada atmosfer yang menghangatkan.

Makhluk yang bisa bertahan dalam kondisi ini hanyalah organisme laut sepert bakteri kemosintetik karena mereka hidup tanpa membutuhkan oksigen.

3. Terjadinya hujan horizontal

Gravitasi mungkin ada pada Bumi datar tetapi gravitasi akan menarik segalanya ke Kutub Utara yang merupakan pusat piringan.

Hal tersebut menyebabkan lautan menggembung dan terkumpul di Kutub Utara. Mungkin hanya wilayah dengan jarak terdekat pada pusat piringan yang dapat merasakan hujan turun secara vertikal seperti di Bumi bulat.

Sementara wilayah yang jaraknya semakin jauh dengan pusat piringan akan akan merasakan hujan turun dengan miring bahkan horizontal.

4. Tidak dapat menggunakan GPS

Pada Bumi datar, satelit akan sulit melakukan pengorbitan. Dampaknya adalah GPS tidak mungkin ada sehingga manusia akan kesulitan menemukan arah.

"Saya tidak bisa memikirkan bagaimana GPS akan bekerja di sebuah Bumi datar." kata James Davis, Ahli Geofisika di Lamont-Doherty Earth Observatory Columbia University, dikutip dari Live Science, Senin (26/7/2021).

5. Perjalanan ke negara lain akan semakin lama

Waktu tempuh juga dapat menjadi lebih lama karena manusia diharuskan untuk terbang melintasi Bumi. Contohnya adalah perjalanan dari Australia ke Antartika yang pada Bumi datar kedua lokasi ini berada di sisi saling bersebrangan.

Terdapat dinding es yang dipercaya merupakan dinding pembatas pada Bumi datar. Jika hal tersebut terjadi maka manusia tidak dapat melakukan perjalanan melintasi Antartika.

6. Semua hal di Bumi akan terpanggang

Di Bumi bulat, terdapat medan magnet pelindung melengkung di sekitar planet dari kutub ke kutub.

Namun di Bumi datar yang tidak memiliki medan magnet, magnetosfer yang merupakan lapisan pelindung juga akan lenyap.

Hal tersebut menyebabkan planet Bumi akan terkena radiasi matahari yang berbahaya sehingga Bumi akan menjadi sangat tandus. Selain itu, aurora juga tidak akan terlihat tanpa adanya magnetosfer.

7. Pemandangan langit yang sama di seluruh wilayah

Langit akan terlihat sama karena semua bagian di Bumi memiliki jarak pandang yang sama dan membuat pengamatan bintang menjadi lebih mudah.

Manusia hanya dapat mengandalkan teleskop berbasis ruang angkasa untuk mempelajari kosmos.

Hal tersebut dikarenakan Bumi datar akan menghilangkan akses pandangan 360 derajat ke alam semesta seperti yang bisa dilakukan saat ini.

8. Tidak ada badai

Badai juga tidak akan ditemukan pada Bumi datar karena tidak ada efek coriolis yang dihasilkan.

Efek coriolis dapat menyebabkan badai di Bumi bagian utara berputar searah jarum jam sementara badai di Bumi bagian selatan berputar berlawanan arah.