Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyakit yang Disebabkan oleh Obesitas, Harus Diwaspadai

KOMPAS.com – Obesitas atau kelebihan berat badan kerap dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga stroke.

Tidak semua orang yang berat badannya berlebih mengidap masalah kesehatan ini. Namun, risiko akan meningkat jika ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit tersebut.

Agar tetap waspada dan lebih mengontrol berat badan, berikut adalah 7 penyakit yang disebabkan oleh obesitas, dilansir WebMD, 15 September 2020.

1. Penyakit jantung dan stroke

Obesitas cenderung membuat seseorang memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Keduanya merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk mengurangi kemungkinan terserang penyakit jantung dan stroke, menurunkan berat badan dapat menjadi salah satu solusinya.

2. Diabetes tipe 2

Banyak orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 2 memiliki berat badan yang berlebih.

Untuk mengurangi risikonya, upayakan untuk menurunkan berat badan, makan makanan yang sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, dan rutin olahraga.

Bagi penderita diabetes tipe 2, menurunkan berat badan juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

3. Kanker

Kanker usus besar, kanker payudara (setelah menopause), kanker endometrium, kanker ginjal, dan kanker kerongkongan terkait dengan obesitas.

Beberapa penelitian juga melaporkan hubungan antara obesitas dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas.

4. Penyakit kantung empedu

Penyakit kantung empedu dan batu empedu lebih sering terjadi jika seseorang mengalami kelebihan berat badan.

Namun, penurunan berat badan yang drastis juga lebih mungkin menyebabkan penyakit batu empedu.

5. Osteoartritis

Osteoartritis merupakan kondisi kesehatan yang paling sering mempengaruhi lutut, pinggul, atau punggung.

Membawa beban ekstra memberikan tekanan yang lebih pada sendi-sendi ini sehingga mengikis tulang rawan yang biasanya melindungi sendi.

Penurunan berat badan dapat mengurangi stres pada lutut, pinggul, dan punggung bawah sehingga risiko osteoartritis.

6. Asam urat

Asam urat merupakan masalah kesehatan yang juga menyerang persendian. Ini terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah.

Kelebihan asam urat akan membentuk kristal yang mengendap di persendian dan sering terjadi pada orang dengan obesitas.

Dalam jangka pendek, perubahan berat badan yang drastis dapat menyebabkan serangan asam urat. Jika memiliki riwayat asam urat, tanyakan kepada dokter mengenai cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

7. Sleep apnea

Obesitas juga dapat menyebabkan kondisi pernapasan yang disebut sleep apnea. Sleep apnea mengakibatkan seseorang mendengkur berat dan berhenti bernapas sesaat ketika tidur.

Sleep apnea juga bisa ditandai dengan sering mengantuk di siang hari sehingga memicu risiko penyakit jantung dan stroke.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/01/170200623/7-penyakit-yang-disebabkan-oleh-obesitas-harus-diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke