Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Herbal untuk Tingkatkan Imun Selama Puasa, Habbatussauda hingga Jahe

KOMPAS.com - Orang Indonesia banyak yang mengonsumsi tanaman herbal untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih saat berpuasa di bulan Ramadhan ini, tubuh buasanya akan menjadi lemas dan kurang berstamina karena tidak ada asupan makanan dan cairan selama lebih dari 13 jam.

Lantas, apa saja tanaman herbal yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga imunitas dan meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR (Cand) dr Inggris Tania MSi mengatakan, sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya dari luar tubuh maupun dalam tubuh sendiri.

Berbagai patogen, bakteri, virus, jamur, parasit ditemukan dalam lingkungan hidup dan dapat masuk ke dalam tubuh kita.

Tananam herbal untuk imun

Inggrid mengatakan, beraneka macam tanaman obat telah terbukti secara uji klinis, aman dan bermanfaat dalam memelihara kesehatan dan imunitas.

Contohnya, Habbatussauda, Meniran dan Jahe, yang masing-masing mengandung beragam zat aktif yang terkonfirmasi khasiatnya dalam meregulasi sistem pertahanan tubuh dan menstimulasi respon imun. Berikut penjelasannya.

1. Habbatussauda atau jinten hitam

Habbatussauda adalah nama lain daripada jinten hitam (Nigella sativa). Disampaikan Inggrid bahwa Habbatussauda adalah salah satu tanaman herbal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Dan memang di kita (umat muslim) dikenal, Habbatussauda itu adalah obat segala macam penyakit kecuali kematian," kata Inggrid dalam acara Press Launch Antangin Habbatussauda, 

Namun, ternyata berdasarkan banyak penelitian sekalipun, jinten hitam atau Habbatussauda memang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.

Berkaitan dengan pertahanan tubuh atau imunitas, Habbatussauda dapat meningkatkan Proliferasis Splemosit.

"Spelmocyte Ploferation adalah sel-sel dalam limfa yang nanti akan meningkatkan sel imun dan juga menurunkan sitokin karena sifatnya anti-peradangan," ujarnya.


2. Meniran

Tanaman herbal kedua yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan imunitas adalah Meniran, dengan nama ilmiahnya Phyllanthus niruri.

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa meniran memiliki sifat imunostimulasi, dapat mempercepatpenyembuhan infeksi virus cacar air, dan mengurangi infeksi saluran napas atas (ISPA).

"Ekstrak meniran dengan aktivitas imunostimulasinya memang relevan ya digunakan pada penyakit-penyakit infeksi," jelasnya.

"Dalam meningkatkan sistem imun, maka diharapkan bisa mencegah dari adanya infeksi," imbuhnya.

Secara umum meniran dapat meningkat kinerja daripada sel-sel imun dalam tubuh kita.

Hal ini sesuai berdasarkan hasil uji klinik, ekstrakmeniran 50 mg 3 kali sehari secara signifikan meningkatkan regulasi respon imun oleh sel-sel imun leukosit dan limfosit Th-2.

3. Jahe

"Nah, jahe ini memang bersifat imunostimulasi, dan juga anti-radang. Artinya memang manfaatnya sama dengan habbatussauda dan meniran," ucap dia.

Jahe juga sudah diteliti mampu meredakan batuk, gangguan pencernaan seperti muntah dan mual, mengatasi masuk angin seperti common cold atau salesma.

"Ini kan semua gejala-gejala masuk angin ya, ada mual, muntah, meriang, dan ini memang bisa dibantu diatasi dengan Jahe ya. Rasa kembung juga,"  jelasnya.

Tentunya konsumsi jahe juga aman untuk dikonsumsi jangka panjang.

Jahe juga disebutkan akan memediasi imunitas, membantu memulihkan sel-sel imun dalam mengidentifikasi dan mentralkan patogen. 

Sehingga, jahe bisa dipakai sebagai aspek pencegahan dan pengobatan.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/25/190000523/3-herbal-untuk-tingkatkan-imun-selama-puasa-habbatussauda-hingga-jahe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke