Simak, Ini Cara Membersihkan Telinga dengan Benar dan Aman

KOMPAS.com – Menggunakan cotton bud atau lidi kapas merupakan cara membersihkan telinga yang paling umum dan banyak dilakukan.

Memasukkan cotton bud ke dalam telinga dimaksudkan untuk mengambil kotoran yang menumpuk di dalam telinga dan membuat telinga kembali bersih.

Namun, banyak pula yang menyarankan untuk tidak membersihkan telinga dengan cotton bud karena khawatir akan membahayakan telinga.

Lantas, bagaimana cara membersihkan telinga dengan benar dan aman? Apakah telinga memang perlu dibersihkan? Jika iya, kapan waktu yang tepat untuk membersihkan telinga?

Dilansir dari WebMD, 19 Oktober 2020, saluran telinga, idealnya, tidak perlu dibersihkan karena telinga dapat membersihkan dirinya sendiri.

Namun, jika terlalu banyak kotoran di dalam telinga hingga menimbulkan gejala yang tidak nyaman, segera periksakan ke dokter.

Kondisi tersebut bisa jadi impaksi serumen. Gejala impaksi serumen meliputi sakit telinga, telinga terasa penuh, kehilangan pendengaran sebagian, telinga berdenging, gatal, serta keluar cairan dan bau dari telinga.

Meski jarang terjadi, impeksi serumen bisa saja dialami oleh siapapun. Jika mengalami salah satu gejala impeksi serumen, jangan mencoba membersihkan telinga dengan cotton bud.

Sebaiknya, langsung hubungi dokter untuk memeriksakan telinga dan mencari tahu penyebab utamanya.

Di samping itu, mengunjungi dokter adalah cara yang terbaik dan paling aman untuk membersihkan telinga.

Biasanya, dokter akan menggunakan alat-alat khusus, seperti sendok cerumen atau alat hisap, jika ada kotoran telinga yang menumpuk.

Namun, jika belum memungkinkan untuk mengunjungi dokter dan ingin membersihkan telinga di rumah, ada beberapa cara aman yang direkomendasikan, sebagaimana dilansir dari Healthline, 7 Maret 2019.

Pertama, gunakan cotton bud hanya di bagian luar telinga. Jangan masukkan cotton bud ke dalam lubang telinga karena akan mendorong kotoran masuk lebih dalam.
Selain itu, bagian luar telinga juga bisa dibersihkan dengan cara diseka menggunakan waslap yang sudah dibasahi dengan air hangat.

Kedua, cara membersihkan telinga juga bisa dengan menggunkan obat pelembut kotoran telinga yang banyak tersedia di apotik.

Gunakan obat tetes telinga sesuai dengan aturan produk. Selalu ikuti instruksi produk agar tidak muncul efek samping yang tidak diinginkan.

Intinya, membersihkan telinga harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Hindari penggunaan benda-benda yang mungkin bisa melukai telinga dan merusak pendengaran.

Selain cotton bud, ear candle juga tidak boleh digunakan untuk membersihkan telinga. Selain tidak efektif, ear candle bisa membahayakan telinga.

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa penggunaan ear candle untuk membersihkan telinga dapat menyebabkan luka bakar dan bahkan menembus bagian dalam telinga.