Kacamata Berembun Saat Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 adalah dengan wajib memakai masker.

Namun, para pengguna kacamata sering kali merasa terganggu karena memakai masker justru bikin kacamata yang dipakai berembun, terutama dalam cuaca dingin.

Jangan khawatir, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kacamata berembun saat pakai masker. Apa saja itu?

Penyebab kacamata berembun saat pakai masker

Sebelum menerapkan cara agar kacamata tidak berembun saat pakai masker, ada baiknya kita tahu dulu kenapa hal ini bisa terjadi.

Alasan di balik kacamata berembun saat memakai masker sebenarnya cukup sederhana.

Dilansir Good House Keeping, Selasa (12/1/2021), saat kita memakai masker, napas hangat keluar dari atas masker dan menempel di lensa kacamata yang lebih dingin.

Ketika proses ini terjadi, akan menciptakan sesuatu yang disebut kondensasi atau embun.

Cara mencegah kacamata berembun

Kabar baiknya adalah masalah ini bukanlah hal baru.

Dokter dan ahli bedah telah menemukan beberapa cara untuk mencegah kacamata berembun saat kita pakai masker.

Dr Jason Brinton, dokter mata terkemuka yang berbasis di St Louis dan pendiri Brinton Vision, memaparkan cara terbaik untuk menjaga agar kacamata Anda tetap bersih dan tidak berembun saat memakai masker, antara lain:

1. Sesuaikan masker agar menempel dengan baik

Banyak masker medis memiliki strip yang dapat ditekuk dan memungkinkan pemakainya menempelkan masker ke hidung dan pipi.

Namun, biasanya strip penekuk hanya terdapat pada masker medis.

Lalu, bagaimana jika kita menggunakan masker buatan sendiri atau masker kain?

Brinton merekomendasikan dengan menggunakan tali pelintir atau pipa kawat yang dijahit ke bagian atas masker.

Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan masker dengan wajah lebih mudah.

Anda juga perlu menyesuaikan strap masker atau loop telinga. Saat masker terpasang dengan benar, sebagian besar napas harus menembus masker, bukan keluar dari atas atau samping.

2. Rekatkan masker Anda

Brinton mengatakan, sebagian besar dokter menggunakan selotip untuk mencegah kaca mata berembun saat mereka bekerja. 

Anda bisa membuatnya sendiri. Tempelkan masker Anda di batang hidung dan di pipi.

Kemudian ambil selotip jenis apa pun, bisa menggunakan perekat medis, atletik, atau plester luka. Pastikan Anda tidak menggunakan lakban.

Sebelum menentukan selotip yang akan dipakai, ada baiknya untuk uji selotip di bagian lain tubuh untuk memastikan itu tidak mengiritasi kulit.

3. Tarik masker Anda

Cara sederhana untuk mengurangi jumlah embun pada lensa kacamata adalah dengan menarik masker lebih tinggi ke wajah Anda dan menggunakan beban kacamata di atas masker untuk menghalangi aliran udara.

"Berhasil atau tidaknya ini akan tergantung pada bentuk dan riasan kacamata," kata Brinton.

Lebih lanjut, Brinton mengatakan, metode ini paling efektif dengan kacamata bingkai besar dan tebal.

4. Gunakan pembersih atau semprotan kacamata anti-embun

Brinton mengatakan bahwa metode ini dinilai yang paling efektif untuk mengurangi kacamata berembun saat memakai masker.

Namun, Brinton mengatakan bahwa pembersih kacamata anti-embun biasanya dijual dengan harga yang relatif mahal.

Perlu diingat bahwa solusi anti-embun mungkin tidak bekerja dengan baik pada kacamata dengan lapisan tertentu, seperti anti-silau, anti-sidik jari, atau anti-noda. Maka dari itu, penting untuk membaca detail pada setiap produk.

5. Solusi rumahan lainnya

Namun, karena masalah ini adalah permasalahan umum yang terjadi hampir di semua pengguna kacamata maka beberapa solusi "rumahan" telah ditemukan.

Salah satunya adalah merawat kacamata dengan air sabun, krim cukur, sampo bayi, atau pasta gigi. Solusi ini mungkin ada manfaatnya.

Sebuah makalah tahun 2011 yang diterbitkan oleh seorang ahli bedah Inggris menunjukkan bahwa mencuci kacamata dengan air sabun dan membiarkannya mengering dengan sendirinya dapat membantu mencegah terjadinya embun.

Itu karena sabun bertindak sebagai zat aktif permukaan, atau surfaktan, dan meninggalkan lapisan tipis yang membantu mencegah embun ini terjadi.

"Zat apa pun yang akan meninggalkan surfaktan di sana pasti akan menghalangi kondensasi dan dapat berguna," jelas Brinton.

Brinton mengingatkan, meski krim cukur, sabun, sampo bayi, dan pasta gigi bisa membantu mengatasi kacamata berembut, metode ini hanya bertahan sementara dan tidak seefektif metode lain.