Koloni Baru Penguin di Antartika Ditemukan Berkat Studi Siswa SMA

KOMPAS.com- Berkat studi dari sekelompok siswa sekolah menengah atas di Stirling High School, sejumlah koloni penguin di Antartika ditemukan.

Keberhasilan yang dicapai sekelompok murid ini mendapat apresiasi dari para peneliti di British Antarctic Survey yang langsung menindaklanjuti temuan koloni baru penguin, seperti dikutip dari BBC, Kamis (19/11/2020).

Awalnya, para siswa ini tengah mengembangkan dan membuat kode algoritma untuk mengidentifikasi koloni baru penguin dari citra satelit.

Untuk memastikan hasil temuan tersebut, para peneliti kemudian menggunakan pencitraan beresolusi lebih tinggi untuk memastikan keberadaan koloni penguin tersebut.

Studi mereka mengungkapkan hampir 20 persen lebih koloni penguin kaisar di Antartika. Jauh lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.

Proyek studi yang dilakukan para siswa ini terinspirasi oleh program Sir David Attenborough tentang semakin memburuknya kondisi penguin saat ini.

Melalui studi tersebut, mereka ingin melihat apakah koloni penguin dapat ditemukan dengan menggunakan citra satelit yang tersedia secara gratis dan didukung dengan perangkat lunak dalam memprosesnya.

Studi ditemukannya koloni penguin oleh para siswa SMA tersebut telah diakui dalam makalah yang ditinjau oleh rekan sejawat.

Menurut Dr Andres McDonald dari Stirling High School, penelitian penguin ini telah mendorong siswa dan menunjukkan bahwa sangat mungkin melakukan sains yang nyata dan bermanfaat di sekolah.

Karya para siswa SMA ini adalah bagian dari proyek Institute for Research in Schools yang disebut Earth Observation.

Ahli geografi dan peneliti British Antarctic Survey, Dr Peter Fretwell dan Philip Trathan memuji makalah studi para murid tersebut.

Sedikitnya, ditemukan 11 koloni baru penguin, tiga di antaranya telah teridentifikasi sebelumnya, tetapi tidak pernah dikonfirmasi.

Berdasarkan hasil pencitraan, sejumlah koloni tersebut berada jauh di lepas pantai, yang terletak di es laut yang terbentuk di sekitar gunung es yang terdampar di perairan dangkal.

Dr Phil Trathan, kepala biologi konservasi di British Antarctic Survey mengatakan ditemukannya koloni baru ini adalah kabar baik.

Namun, semua lokasi penangkaran berada di tempat di mana berdasarkan proyeksi model terbaru menunjukkan penguin kaisar akan menurun.

"Kami perlu mengawasi situs-situs ini dengan hati-hati karena perubahan iklim akan memengaruhi wilayah (koloni penguin) ini," imbuhnya.