Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Temukan Kelelawar Berevolusi dapat Memprediksi Masa Depan

KOMPAS.com- Meski disebut sebagai hewan penyebab Covid-19, kelelawar merupakan mamalia yang luar biasa.

Mereka punya peran dalam penyerbukan tanaman, bahkan tahu cara mengisolasi diri saat sakit.

Kini peneliti kembali menemukan kemampuan 'super' lain dari kelelawar.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, peneliti mengungkap bahwa kelelawar terus berevolusi, sehingga dapat secara akurat memprediksi masa depan ketika harus melacak mangsanya.

Seperti dikutip dari The Independent, Minggu (8/11/2020) saat berburu, kelelawar akan menghitung dengan tepat keberadaan mangsanya dengan membangun model prediksi melalui gema.

Model prediksi tersebut menurut peneliti dari John Hopkins University di Maryland sangat kuat.

Saking kuatnya, kelelawar masih dapat mengetahui mangsanya saat menghilang di balik penghalang seperti pohon.

Tetapi lingkungan berubah sangat cepat, jika kelelawar hanya mengandalkan informasi yang didapat dari gema, ia akan kehilangan serangga buruannya.

Peneliti pun lantas melakukan serangkaian eksperimen untuk mengetahui bagaimana kelelawar dapat berburu mangsanya, termasuk apakah mereka dapat memprediksi ke mana mangsanya pergi.

"Sama seperti yang dibutuhkan pemain tenis untuk mengetahui kapan dan di mana mereka akan memukul bola, kelelawar perlu mengantisipasi kapan dan di mana juga ia akan melakukan kontak dengan serangga yang diburunya," ungkap Cynthia Moss, ahli saraf dan profesor ilmu psikologi dan otak di John Hopkins University.

Dalam eksperimen tersebut peneliti menemukan kalau kelelawar tak hanya menggunakan informasi dari gema untuk memperkirakan keberadaan mangsa.

Kelelawar juga menggunakan informasi kecepatan dari waktu gema supaya dapat memprediksi lokasi mangsanya.

Temuan ini memberikan wawasan baru dari teori-teori yang ada sebelumya yang menyebut kalau kelelawar tak memprediksi posisi mangsanya.

"Prediksi merupakan hal yang penting bagi seekor hewan, kapan mereka harus merencanakan untuk memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya," papar Angeles Salles, peneliti lain dalam studi.

Lebih lanjut, temuan juga dapat membantu para peneliti untuk mendapatkan wawasan yang lebih besar tentang perilaku yang melibatkan indera pendengaran pada hewan.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/08/193200423/ahli-temukan-kelelawar-berevolusi-dapat-memprediksi-masa-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke