Kamasutra Satwa: Setelah Kawin, Kehamilan Terjadi pada Kuda Laut Jantan

KOMPAS.com - Proses reproduksi kuda laut bisa dikatakan aneh, karena berbeda degan hewan lainnya. 

Kuda laut memiliki peran seks yang terbalik, kehamilan tidak terjadi pada kuda laut betina, melainkan kuda laut jantan yang mengalami kehamilan.

Dilansir dari live science, (27/7/2013), sebenarnya kuda laut bukan satu-satunya hewan yang menunjukkan pembalikan peran seks yang aneh ini, kata Adam Jones, seorang ahli biologi di Texas A&M University yang mempelajari Syngnathidae.

Faktanya, kehamilan jantan adalah sifat yang ada di mana-mana di antara spesies Syngnathidae. Keluarga taksonomi ini mencakup kuda laut, ikan pipih, dan naga laut. 

Kuda laut jantan dan betina pertama kali akan berkumpul di awal musim kawin, yang biasanya berlangsung dari musim semi hingga akhir musim gugur.

"Para ilmuwan tidak tahu persis bagaimana proses mereka memilih pasangan, tapi masuk akal jika mereka menggunakan kombinasi isyarat visual dan kimiawi," kata Jones kepada LiveScience.

Jantan Syngnathidae cenderung menjadi jenis kelamin yang pemilih, hal ini merupakan kebalikan dari banyak hewan lain di Bumi.

Penelitian juga menunjukkan, bahwa beberapa spesies kuda laut memiliki "size assortativemating", di mana jantan dan betina berpasangan dengan yang seukuran.

Sebelum betina menyimpan telurnya ke dalam kantong jantan dengan ovipositornya, pasangan kuda laut akan melakukan tarian pacaran yang panjang.

Ketika mereka sudah menyelaraskan gerakan mereka dan berenang bersama. Maka betina akan menyimpan telurnya ke kantung jantan.

Setelah pejantan menerima telur dari pasangannya, dia melepaskan spermanya ke dalam air laut, sperma dengan cepat menemukan jalan mereka ke dalam kantong pria, meskipun para ilmuwan tidak yakin bagaimana caranya.

Menariknya, kuda laut jantan dari semua spesies kuda laut memiliki kantung, tetapi jantan dari beberapa spesies Syngnathidae tidak, telur betina akan menempel pada permukaan tubuh jantan pada spesies tersebut.

Beberapa spesies kuda laut membentuk ikatan pasangan yang saling menempel sepanjang musim kawin. 

Pada spesies ini, pasangan akan bertemu setiap pagi untuk melakukan tarian kecil, yang terkadang melibatkan pengikatan ekor mereka bersama.

"Idenya adalah bahwa betina sedang memeriksa status pejantan," kata Jones.

Setelah dua minggu kehamilan, pejantan akan melahirkan, tetapi pejantan tidak mengambil bagian dalam membesarkan keturunannya.

Sebaliknya, pasangan kawinnya (atau betina yang berbeda, tergantung pada spesiesnya) akan menghamilinya lagi segera setelah dia melahirkan.

Siklus ini akan berlanjut terus selama sisa musim kawin.