Prestasi Bersejarah, SpaceX Sukses Pulangkan 2 Astronot NASA ke Bumi

KOMPAS.com - SpaceX baru saja mencapai prestasi bersejarah, yakni memulangkan manusia dari luar angkasa ke Bumi.

Ini juga merupakan salah satu mimpi pendiri SpaceX, Elon Musk, yang akhirnya terwujud, mengirim manusia ke dan dari luar angkasa.

Pada Minggu (2/8/2020) sore, astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi tinggal di orbit yang jaraknya 27 juta mil dari Bumi selama lebih dari dua bulan.

Kedua astronot pulang dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX. Kapsul berbentuk kerucut yang digunakan mendarat pada Minggu pukul 14.48 ET atau Senin (3/8/2020) pukul 1.48 WIB dini hari di Teluk Meksiko dekat Pensacola, Florida.

Bob Behnken dan Doug Hurley menghabiskan 63 hari di Stasiun Luar Angkasa (ISS) sebelum akhirnya pulang.

Kapsul itu sukses melewati 3.500 derajat Fahrenheit (1.926 derajat Celsius) atmosfer Bumi, mengembangkan parasut berisiko tinggi, dan melakukan pendaratan terakhir.

Dilansir Business Insider, Senin (3/8/2020) SpaceX memiliki kontrak senilai 2,7 miliar dollar AS (setara Rp 39,65 triliun) dengan Commercial Crew Program NASA untuk merancang, membuat, dan mengoperasikan kendaraan.

Uang itu membantu SpaceX menciptakan berbagai hal yang diperlukan untuk spaceflight dan mendanai sekitar 6 misi di masa depan, termasuk penerbangan Behnken dan Hurley yang diluncurkan tanggal 30 Mei 2020.

Dengan kesuksesan peluncuran Behnken dan Hurley dua bulan lalu, SpaceX berhasil mewujudkan misi berawak pesawat ruang angkasa dari AS yang gagal sembilan tahun lalu.

SpaceX juga telah membantu NASA untuk kembali mencapai ISS.

Misi berikutnya, perusahaan Elon Musk diharapkan dapat membantu NASA mengirim manusia ke Bulan dan akhirnya Mars.

"Kami tidak ingin membeli, memiliki, mengoperasikan perangkat keras seperti dulu. Kami hanya akan menjadi salah satu pelanggan di pasar komersial yang membantu penerbangan ke orbit rendah Bumi," kata Jim Bridenstine, administrator NASA saat siaran TV NASA merekam pendaratan SpaceX.

"Ini adalah era baru dalam spaceflight manusia, di mana NASA menjadi pelanggan. Kami inin menjadi pelanggan ang kuat, kami ingin menjadi mitra hebat. Namun, kami tidak ingin menjadi satu-satunya manusia di luar angkasa," imbuh dia.