Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15.000 Tahun Lalu, Manusia Purba Makan Kadal dan Ular

KOMPAS.com - Temuan tim arkeolog di sebuah gua di Israel telah memberi petunjuk baru bahwa orang-orang yang hidup 15.000 tahun yang lalu menyantap ular dan kadal.

Temuan tersebut berdasarkan analisis terhadap sisa-sisa tulang yang ditemukan di el-Wad Terrace, sebuah situs gua di dekat Gunung Carmel, Israel.

Analisis dilakukan dengan memeriksa tulang tersebut untuk mencari tanda-tanda tertentu apakah memang benar bahwa hewan telah disembelih dan dimakan oleh manusia.

Selanjutnya peneliti membandingkan dengan tulang-tulang jenis kadal dan ular modern untuk mengetahui penyebab kerusakan yang ditemukan di gua tersebut.

Hasil studi pun menunjukkan bahwa kadal dan ular itu memang telah disantap oleh manusia purba.

Namun mendeteksi bukti-bukti tersebut tak semudah yang dikira.

Pasalnya, sisa-sisa kadal dan ular yang ditemukan mengalami kerusakan seperti erosi. Hal ini membuatnya sulit dikenali.

Seperti dikutip dari Live Science, Sabtu (27/6/2020) situs el-Wad Terrace penuh dengan sisa-sisa tulang binatang, di mana persentase tertingginya milik kadal dan ular.

"Jumlah tulang-tulang squamate, ordo reptil yang terdiri dari kadal dan ular di lokasi itu mencengangkang. Penjelasan yang paling mungkin adalah manusia purba telah mengkonsumsinya," ungkap Ma'ayan Lev, penulis studi sekaligus kandidat doktor bidang arkeologi di University of Haifa, Israel.

Ia menambahkan, dirinya belum pernah melihat sisa tulang dalam jumlah sebesar itu sebelumnya.

Setidaknya hampir 3.000 sisa-sisa tulang kadal maupun ular dikumpulkan dari situ el-Wad.

Setelah melakukan proses panjang dan sulit, ahli akhirnya dapat mengidentidikasi jenis reptil apa yang dikonsumsi manusia purba.

Spesies yang paling umum ditemukan adalah kadal kaca Eropa tak berkaki (Pseudopus apodus), ular cambuk besar (Dolichophis jugularis), ular Montpellier timur (Malpolon insignitus), dan ular berbisa umum (Daboia palaestinae).

Temuan ini pun memberikan petunjuk berharga tentang kebiasaan makan manusia purba terutama yang hidup di Levant, wilayah geografis yang secara historis mencakup Israel, Palestina, Lebanon, dan beberapa bagian Suriah dan Yordania.

Studi telah dipublikasikan secara daring, Rabu (10/6/2020) di jurnal Scientific Reports.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/28/100100223/15.000-tahun-lalu-manusia-purba-makan-kadal-dan-ular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke