JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 (Cileunyi-Cimalaka) telah menjalani proses uji laik fungsi (ULF).
Informasi itu diketahui dari unggahan akun Instagram Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, pada Kamis (08/06/2023).
View this post on Instagram
Di mana tersaji video pelaksanaan ULF Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4-6 dan Junction Dawuan yang berlangsung pada 6-7 Juni 2023.
"Kemarin (6 Juni) dan hari ini (7 Juni) sedang dilaksanakan uji laik fungsi jalan tol untuk pembukaan pertengahan Juni ini, untuk Tol Cisumdawu," ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Brawijaya, di dalam video tersebut.
Baca juga: Mengenal Geofoam EPS, Teknologi Khusus yang Digunakan di Tol Cisumdawu
Dia menjelaskan, pelaksanaan ULF Jalan Tol Cisumdawu terbagi dalam tiga kelompok besar atau tiga tim.
Kelompok 1 terkait dengan keselamatan lalu lintas. Kemudian kelompok kedua mengenai infrastruktur, dan kelompok ketiga terkait administrasi.
Brawijaya pun berharap hasil dari uji laik fungsi tidak banyak perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan oleh BUJT, termasuk kontraktor
"Karena saya lihat juga sudah bagus dari hal keteknisan, namun kalapun ada memang, ada waktu untuk melakukan perbaikan-perbaikan tersebut sebelum dilakukan pembukaan dan operasional Jalan Tol Cisumdawu ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalan Tol Cisumdawu membentang sepanjang 62 km dan terdiri dari enam seksi.
Ruas yang telah beroperasi lebih dulu meliputi Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,45 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km.
Sementara ruas lain segera menyusul yakni, Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,2 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya 14,9 km, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, termasuk Junction Dawuan 6,1 km.
Adapun Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.