Paradise Indonesia Group Cetak Dua Rekor Baru Pendapatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Paradise Indonesia Group atau PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mencetak pendapatan senilai Rp 955,5 miliar sepanjang 2022.

Pencapaian ini merupakan rekor baru selama full year yang pernah ditorehkan sepanjang operasionalisasi Perseroan sejak 25 tahun lalu. Bahkan, angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2019 sebesar Rp 900 miliar.

Tak hanya pendapatan sepanjang tahun 2022, rekor baru lainnya yang dibukukan Perseroan adalah pendapatan kuartalan dalam tiga bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp 262,7 miliar.

Pendapatan ini melonjak 96,3 persen dari periode yang sama tahun 2022 senilai Rp 133,8 miliar.

Presiden Direktur INPP Anthony Prabowo Susilo menuturkan, rekor baru ini ditopang oleh kembalinya momentum ekonomi dan aktivitas rekreasi konsumen setelah masa pandemi.

Baca juga: Garap 6 Proyek Tahun Ini, INPP Siapkan Belanja Modal Rp 800 Miliar

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8 persen pada tahun 2023 dan peningkatan kegiatan rekreasi di luar rumah membawa pengaruh positif terhadap pendapatan komersial dan perhotelan INPP, dengan peningkatan masing-masing sebesar 32,9 persen dan 124,1 persen.

"Sebagai pengelola mal dan hotel kelas atas, pendapatan berulang INPP menjanjikan pencapaian tinggi yang berkelanjutan pada tahun mendatang," ujar Anthony, saat Paparan Publik di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Divisi komersial perseroan menjadi kontributor penjualan terbesar dengan pendapatan Rp 110,4 miliar, didukung Beachwalk Shopping Center di Kuta, Bali, dan 23 Paskal Shopping Center di Bandung, yang menjadi penyokong pertumbuhan utama.

Selain itu, Perseroan juga melaporkan peningkatan penjualan properti yang meroket 882,8 persen pada Kuartal I-2023.

Baca juga: Antasari Place Tembus Topping Off, Serah Terima Desember 2024

"Hal ini juga didorong oleh fundamental makro yang kuat, INPP menunjukkan potensi kuat untuk memanfaatkan momentum dan meraih pertumbuhan yang lebih kuat di tahun-tahun mendatang," imbuh Anthony.