JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 dan 4 dikabarkan akan diambil alih oleh PT Hutama Karya (Persero) dari pengembang awalnya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, meskipun proyek sudah diambil alih oleh Hutama Karya, masih terbuka kemungkinan bagi Waskita untuk tetap menjadi kontraktor.
"Bisa saja nanti Waskita yang garap, tapi uangnya di Hutama Karya. Jadi bisa saja Waskita jadi kontraktor," kata Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Lanjut Basuki, pengambil alihan proyek Tol Bocimi oleh Hutama Karya sebelumnya telah dibahas dalam rapat terbatas Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Supaya lebih cepat penanganannya, mungkin PMN-nya lewat HK," tambah Basuki.
Baca juga: Bakal Garap Proyek Tol Waskita, HK Diusulkan Dapat Tambahan PMN Rp 12,5 Triliun
Sementara wacana pengambil alihan Tol Bocimi masih belum diputuskan hingga saat ini.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengusulkan PMN Tambahan pada tahun 2023 sebesar Rp 12,5 triliun untuk Hutama Karya.
Usulan tambahan modal itu berkaitan dengan rencana peralihan penyelesaian sejumlah proyek jalan tol yang dikerjakan Waskita kepada Hutama Karya.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, pada Senin (5/6/2023).
"Rapat internal dengan Presiden yang memutuskan ada tiga tambahan PMN 2023 yang nantinya akan diajukan 2024, tapi diharapkan cair Januari (2024)," jelasnya dikutip dari tayangan kanal Youtube Komisi VI DPR RI.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.