Meratus Buka Depo Kontainer di Cakung, Perlancar Jalur Menuju Pelabuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Integrator logistik dan maritim, Meratus, resmi membuka Container Logistics Center (CLC) baru di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (25/5/2023).

Depo kontainer seluas 3,3 hektar tersebut akan melayani kebutuhan Main Line Operator (MLO) dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor.

CEO Meratus Farid Belbouab mengatakan, CLC KBN Cakung bisa lebih menghembat ongkos logistik konsumen lewat pengoperasian kendaraan berat yang berukuran lebih besar dan baru.

"Karena itu sangat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar," jelas Farid kepada wartawan dalam peluncuran CLC KBN Cakung.

Selain itu, CLC KBN Cakung menyediakan manajemen kontainer standar, hingga kegiatan bongkar muat, refeer plug, repair container, washing container, reposition, dan penyimpanan kontainer dalam satu lokasi.

Depo kontainer ini telah dilengkapi dengan auto-gate system untuk mempercepat alur administrasi serta tracking yang mudah diakses dari setiap kegiatan logistik di area CLC.

Uniknya, CLC KBN Cakung juga memberikan perhatiannya kepada lingkungan lewat program We All Go Green yang baru diluncurkan sekitar enam bulan yang lalu.

Farid menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengedukasi para konsumen bahwa seluruh penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, termasuk yang digunakan untuk pengiriman logistik, akan berdampak terhadap perubahan iklim.

Baca juga: Kalah Jauh dari Singapura, Performa Indeks Logistik Indonesia Ada di Peringkat 61

Oleh karena itu, Meratus melalui layanan digitalnya menawarkan program Meratus Earth Squad yang merupakan turunan dari We All Go Green.

Lewat program ini, konsumen diajak untuk mengganti karbon yang dihasilkan dari pengirimannya menjadi bibit mangrove yang ditanam di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa.

Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Peresmian CLC KBN Cakung di Jakarta, Kamis (25/5/2023)

Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Subagyo berharap, CLC KBN Cakung bisa meningkatkan kinerja logistik di Indonesia.

"Saya lihat kapasitas CLC cukup besar, 3.600 TEUs, lahan 3,3 hektar dan produktivitasnya hampir 200 TEUs per jam atau per hari," papar Subagyo.

Tak ketinggalan, CLC KBN Cakung turut diharapkan bisa menjadi percontohan bagi depo kontainer lain, dengan tujuan memperlancar jalur menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebagai informasi, saat ini Meratus memiliki 22 CLC di seluruh Indonesia dan akan segera kembali melebarkan sayap bisnisnya ke Balikpapan dan wilayah-wilayah lain.