Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Mengepel Lantai Kayu dengan Air Panas, Ini Alasannya!

Kompas.com - 17/05/2023, 15:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai kayu merupakan salah satu pilihan penutup lantai yang dapat menonjolkan kesan mewah pada sebuah hunian.

Karena merupakan material alami, perawatan lantai kayu juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memunculkan kerusakan.

Salah satu hal penting dalam perawatan lantai kayu adalah jangan mengepel permukaan lantai menggunakan air panas.

Menggunakan air panas akan menghilangkan zat pelindung kayu alami atau lapisan lilin sehingga menyebabkan lantai kehilangan kemilaunya seiring waktu.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Lantai Kayu Solid dan Kayu Laminasi

Anda tentu tidak mau lantai yang berkilau tersebut terlihat kusam dalam kurun waktu beberapa tahun saja lantaran penggunaan suhu air yang eliru. 

Karena itu, penggunaan air dingin lebih direkomendasikan untuk mengepel lantai kayu yang ada di rumah.

 

Namun, ingatlah bahwa meskipun menggunakan air dingin, Anda harus berhati-hati agar tidak menggunakan terlalu banyak cairan pembersih.

Kayu yang tidak dilapisi lapisan anti air dapat menyerap cairan, terutama jika tidak cepat kering, dan akan mengakibatkan perubahan warna dan bengkok.

Aturan umumnya adalah hanya menggunakan spons atau kain pel yang diperas dengan kering untuk membersihkan lantai kayu keras.

Baca juga: Agar Tidak Lekas Lapuk, Bersihkan Lantai Kayu dengan Cara Ini

Sebelum dipel, permukaan lantai kayu harus bebas dari debu atau kotoran sehingga permukaannya tidak tergores kala dibersihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com