Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Hari Lebaran, 3 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Kompas.com - 03/05/2023, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama H-7 Lebaran 2023 hingga H+8 Lebaran 2023 atau periode 15 April 2023-30 April 2023, PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 3.034.677 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Angka ini merupakan akumulasi dari sembilan ruas JTTS yang telah dioperasikan yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).

Kemudian, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba), Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang), Tol Medan-Binjai (Mebi), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat), dan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 2, 3 dan 4.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, peningkatan signifikan sebesar 44 persen dari prediksi semula yakni 35 persen dari trafik normal atau naik sebesar 6 persen dibanding dengan trafik lalu lintas (lalin) pada mudik Lebaran tahun 2022.

Baca juga: Selama Masa Angkutan Lebaran 2023, Pengguna Tol Melebihi Tahun Lalu

Dia menambahkan, faktor pendukung peningkatan trafik lalin tahun ini karena peningkatan pelayanan operasi tol. Sehingga, tidak terjadi kemacetan dan mudik menjadi aman dan nyaman.

“Mendukung momen mudik Lebaran kali ini, Hutama Karya memberikan diskon tarif sebesar 20 persen di ruas Bakter dan Terpeka selama enam hari sejak masa arus mudik lebaran 16-18/4/2023 dan sebaliknya selama arus balik lebaran 27-29/04/2023,” ujar Koentjoro dalam rilis, Rabu (3/5/2023).

Dari hasil evaluasi, arus trafik selama mudik Lebaran di JTTS ramai dan lancar. Hal tersebut didukung oleh berbagai persiapan yang dilakukan oleh Hutama Karya guna mengantisipasi peningkatan lalin.

Seperti melakukan aktivasi mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol (GT), menambah personil tapping (penempelan) oleh petugas, hingga pengaturan area parkir di rest area agar tidak terjadi antrian di jalur masuk yang dapat menyebabkan kemacetan.

Sementara terkait keamanan bagi pengguna jalan tol, disiagakan tim pothole, pengecekan kelengkapan kendaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta memastikan sarana keselamatan berfungsi dengan baik.

Selain itu, perseroan juga terus melakukan peningkatan kualitas jalan tol dengan melakukan pemeliharaan yang dikelola lebih cepat dari target.

Khususnya, di ruas Tol Bakter dan Terpeka, berupa pemeliharaan rutin seperti scraping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, serta peningkatan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi.

Jadi, dampak pemeliharaannya bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanen sehingga kualitas jalan tol akan meningkat lebih baik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com