Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Fasilitas Posko Lebaran di Pansela Jawa

Kompas.com - 15/04/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan Posko Lebaran di beberapa titik jalan nasional, termasuk di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa.

Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com berkesempatan untuk mampir di Posko Lebaran PUPR di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk istirahat dan buka puasa pada Kamis (13/4/2023).

Posko Lebaran PUPR 2023 ini dikelola oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Satker PJN Wilayah II, PPK 2.1.

Penilik Jalan sekaligus pengelola, Wiwit Margiono mengatakan, Posko Lebaran PUPR 2023 mulai dibuka pada H-10 Lebaran atau tanggal 12 April 2023 hingga H+10 Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2023.

"Ada dua shift, mulai pukul 08.00-20.00 WIB dan pukul 20.00-08.00 WIB. Jadi dibuka 24 jam," jelas Wiwit kepada Kompas.com.

Karena baru dibuka satu hari, Tim Merapah Kompas.com menjadi pengunjung pertama di Posko Lebaran tersebut.

Dari depan, terdapat spanduk besar berwarna putih yang dipasang secara vertikal sebagai penanda keberadaan Posko Lebaran.

Dari luar, posko dibangun dari tenda terpal berwarna putih dengan lambang Kementerian PUPR, lengkap dengan call center yang bisa dihubungi. Tersedia lahan parkir di sisi kanan, kiri dan depan yang cukup luas.

Baca juga: Merapah Pansela Jawa 2023 Dimulai, Tol Bocimi Jadi Pelintasan Pertama

Sebagai hiasan, dipajang sejumlah bunga di depan posko, sehingga tempat istirahat tersebut terasa lebih hidup.

Masuk ke dalam, interior tenda berwarna hitam dan putih dengan dua lubang jendela sebagai ventilasi dan satu pintu masuk.

Di sisi kanan, telah disediakan kursi layaknya ruang tamu di rumah, lengkap dengan hiasan bunga dan asbak.

Sedangkan di sisi tengah, tersedia kipas angin ac, dispenser yang beroperasi dengan baik, camilan serta segala jenis minuman kemasan untuk pengunjung.

Ada pun di sisi kiri, tersedia kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), kasur lantai, meja dan kursi administrasi dan peta.

Untuk kebutuhan toilet dan musala, pengelola Posko Lebaran telah mengantisipasi lewat kerja sama dengan pihak restoran di sampingnya, sehingga pemudik yang tengah beristirahat juga bisa menggunakannya.

"Kalau ini ramainya pas H+10 Lebaran, kan Pangandaran (pantai) itu, dipakai liburan," tambah Wiwit.

BBPJN Jawa Tengah-DIY telah menyiagakan Tim Posko Lebaran dan alat berat. Sehingga apabila terjadi bencana yang tidak diinginkan, penanganan bisa dilakukan segera.

"Terutama di area Karangbolong-Bodo, karena rawan longsor, turun naik kondisinya," papar Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY, Wida Nurfaida saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data, total panjang Jalan Pansela Jawa Tengah sekitar 212,55 kilometer dengan 43,77 kilometer yang belum tertangani.

Sedangkan untuk wilayah DIY, total panjang jalan Pansela adalah 120,38 kilometer dengan 1,7 kilometer yang belum tertangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com