Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] WIKA Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 2,09 Triliun

Kompas.com - 08/04/2023, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA memperoleh kontrak baru sebesar Rp 2,09 triliun per Februari 2023.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, capaian selama dua bulan pertama tahun 2023 ini tidak terlepas dari perpaduan antara proyek baru dan kontrak yang didapatkan dari segmen industri konstruksi.

Sementara itu, berdasarkan komposisi project owner (pemilik proyek), sebagian besar berasal dari sektor swasta dan Pemerintah.

"Kontrak baru yang didapatkan ini merupakan kontrak yang menggunakan terms progress payment, sesuai dengan strategi untuk memperkuat kondisi perseroan dari sisi finansial," ungkap Agung dalam rilis, Kamis (6/4/2023).

Salah satu proyek terbaru yang didapatkan WIKA pada Februari 2023 adalah Proyek Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong Lanjutan di DKI Jakarta.

Berita ini menjadi artikel terpopuler di kanal Properti Kompas.com pada Sabtu (8/4/2023). Informasi lengkap soal kontrak baru WIKA bisa Anda baca lewat tautan ini WIKA Raup Kontrak Baru Rp 2,09 Triliun, Sumbernya dari Sini

Bagi Anda yang ingin menggunakan baja ringan sebagai rangka atap rumah perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Mengingat beberapa tahun ke belakang rangka atap baja ringan kerap dipilih sebagai alternatif rangka atap berbahan kayu.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan rangka atap baja ringan?

Hal itu setidaknya terjawab melalui unggahan akun Instagram Klinik Rumah Swadaya Kalimantan I yang dikelolah oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan 1 Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Baca artikel lengkap terkait kelebihan dan kekurangan baja ringan lewat tautan berikut Mau Pakai Rangka Atap Baja Ringan? Ketahui Plus Minusnya

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjadi salah satu anak usaha BUMN yang berkontribusi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam, Kalimantan Timur.

Dalam proyek tersebut, WSBP telah memulai suplai produk perdananya sejak akhir Januari 2023 dan berkomitmen menyelesaikan suplai pada 2024.

"Kami menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4," jelas Director of Operations WSBP Sugiharto dalam rilis pers, Jumat (07/04/2023).

Sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix yang terpilih, WSBP menyuplai beton readymix di IKN dengan kapasitas 90m3/jam.

Hingga saat ini progress Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sebesar 2,82% dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 9,12%.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WSBP Jamin Suplai Produk buat Proyek di IKN hingga 2024, Apa Saja?" dan menjadi artikel terpopuler. Klik link berikut untuk baca artikel lengkapnya WSBP Jamin Suplai Produk buat Proyek di IKN hingga 2024, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com