Cegah Longsor di Tol Balikpapan-Samarinda, Begini Rencana BUJT

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terus meningkatkan kualitas pelayanan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Tujuannya menjaga keamanan dan kenyamanan penggguna jalan tol, apalagi menjelang momen mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama PT JBS, Jinto Sirait menyampaikan, peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) meliputi empat bidang layanan, yaitu konstruksi, transaksi, lalu lintas, dan tempat istirahat.

Pada bidang konstruksi, JBS akan melakukan upaya pengamanan dan pencegahan terhadap longsor di KM 15+900 dan 14+450 jalur B.

"Kami akan melakukan perbaikan permanen lereng jalan tol KM 14+450 Jalur B dengan memasang steel sheetpile, serta proteksi permukaan lereng dengan talud pada KM 15+900 Jalur B," jelasnya dalam rilis pers, Selasa (04/04/2023).

Baca juga: Tol Cisumdawu Tembus Cipali Bakal Dibuka untuk Mudik

Dok. PT JBS Pekerjaan peningkatan kualitas layanan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Serta, pembersihan Median Concrete Barrier (MCB) dilanjutkan dengan coating atau lapis ulang yang dilakukan pada dua sisi ruas dengan total penanganan sepanjang 34 KM.

Baca juga: Siap-siap, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Bisa Dilintasi 15 April

Pemenuhan SPM juga konsisten dilakukan dengan perbaikan jalan secara rutin dilakukan pada lokasi KM 7+000 Jalur B, KM 17+400 Jalur B, KM 39+100 Jalur A, KM 69+400 Jalur A, dan KM 24+700 Jalur B.

"Selain itu, hingga Maret 2023, PT JBS telah melakukan pengecatan railing fence di Jembatan Manggar lokasi KM 12+600, perawatan drainase, pemotongan rumput, dan pemeliharaan sarana pelengkap jalan (PJU)," terangnya.

Sementara itu, guna menunjang kelancaran pelayanan transaksi di gerbang tol, PT JBS menyediakan tambahan mobile reader serta memastikan kelancaran lalu lintas di lajur dengan menyiagakan kendaraan operasional berupa Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), kendaraan rescue, derek, dan ambulance.

"Program peningkatan kualitas jalan tol diharapkan dapat menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan lalu lintas bagi pengguna jalan tol," tandas Jinto Sirait.

Terakhir, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,27 Km juga memiliki Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di KM 36 A dan KM 37 B yang telah dilengkapi fasilitas SPBU (TIP KM 36 A), toilet, tempat ibadah, minimarket, dan tenant UMKM.