JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan fasilitas perkeretaapian proyek Kereta Api Makassar-Parepare yang berlokasi di Provinsi
Sulawesi Selatan (Sulsel).
Usai diresmikan Jokowi, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar-Parepare akan segera beroperasi untuk melayani lima kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Mulai dari Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengatakan, dalam pengembangan kereta api tersebut, perseroan hadir dalam menjalankan investasi dan konstruksi sebagai konektivitas angkutan publik di daerah yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata di Sulsel.
"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Pemerintah, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar-Parepare ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Novel dalam rilis, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, kata Novel, proyek kereta api ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Sulsel.
Baca juga: Profil Kereta Api Pertama di Sulawesi yang Diresmikan Jokowi
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pemangku kepentingan yang telah
memberikan kepercayaan kepada PT Celebes Railway Indonesia (CRI) selaku entitas asosiasi perseroan untuk mendukung peningkatan konektivitas di Indonesia terutama di Sulsel.
Pembangunan jalur Kereta Api Makassar-Parepare merupakan proyek pembangunan kereta
api pertama di Indonesia yang menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan CRI, serta skema pembayaran ketersediaan layanan.
Adapun Kereta Api Makassar-Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 stasiun kereta.
Dalam hal ini, CRI berperan dalam mengembangkan lintasan rel sepanjang 16,3 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.