JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial Instagram sempat dihebohkan dengan adanya video kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dipersulit saat hendak masuk dan melintasi Tol Jatiwarna turut Kota Bekasi pada Senin (20/03/2023).
Sebagaimana tersaji dalam unggahan akun Instagram @net2netnews pada Selasa (21/03/2023).
Video berdurasi 54 detik itu memotret situasi anggota Damkar yang bersitegang dengan petugas yang berjaga di Gerbang Tol Jatiwarna.
Karena nampaknya mobil Damkar yang hendak melakukan penyelamatan mendapat kesulitan terkait izin untuk masuk dan melintasi Tol Jatiwarna.
View this post on Instagram
Menanggapi video tersebut, pihak Jasa Marga melalui Marcomm Dept. Jasamarga Metropolitan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi terkait petugas customer service yang diduga menghambat perjalanan Rescue Damkar di Gerbang Tol Jatiwarna 1.
"Atas tindakan tersebut, akan dilakukan evaluasi di lapangan dan petugas terkait akan diberikan teguran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/03/2023).
Baca juga: Seluruh Ruas Tol di IKN Dipastikan Terapkan MLFF
Secara prosedur dalam kondisi darurat atau penanganan kendaraan prioritas, Jasa Marga menyiapkan satu lajur transaksi untuk dapat dilalui kendaraan petugas.
Untuk mengantisipasi berbagai ukuran kendaraan, mayoritas disiapkan lajur paling kiri pada gerbang tol dengan lebar lajur mencapai 3,5 meter sesuai Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol oleh Bina Marga No. 007/BM/2009.
Dalam hal kondisi darurat, petugas Customer Service Supervisor (CSS) Jasa Marga akan menonaktifkan Automatic Lane Barrier (ALB) serta mencatat jumlah dan golongan kendaraan yang melintas.
Selanjutnya hal ini akan dituangkan dalam Berita Acara dan dilaporkan kepada instansi terkait dengan melampirkan tangkapan CCTV serta data dukung lainnya sebagai kelengkapan administrasi pembayaran tol.
"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.