Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Pengumuman, Sertifikat Tanah Mulai Terbit April 2023

Kompas.com - 09/03/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bakal menerbitkan sertifikat tanah elektronik mulai April 2023.

Kendati demikian, belum semua bukti kepemilikan lahan akan berubah menjadi sertifikat tanah elektronik.

Tahap awal akan dimulai dari sertifikat tanah Barang Milik Negara (BMN) untuk dijadikan berbasis elektronik atau digital.

Hal ini disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, Selasa (7/3/2023).

"Kenapa kami melaksanakan untuk BMN dulu, karena asetnya banyak sekali. Sertifikat yang ada di sana kalau ditumpuk itu bisa satu ruangan sendiri," ucap Hadi.

Artikel tersebut menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Bagaimana dengan efektivitas sertifikat tanah elektronik? Selengkapnya baca di sini Siap-siap, Sertifikat Tanah Elektronik Mulai Diterbitkan April 2023

Anak usaha PT Waskita Toll Road atau WTR, PT Waskita Sriwijaya Tol atau WST, sedang fokus mengerjakan pelapisan ulang di 25 titik Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

Pelapisan ulang di 25 titik jalan bebas hambatan berbayar tersebut tersebar di KM 330 hingga KM 367.

Manajemen WST mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari perbaikan Tol Kapalbetung dilakukan demi meningkatkan kualitas jalan tol tersebut.

Lalu, apa persiapan WST dalam menyambut mudik Lebaran tahun 2023 ini?

Jawabannya ada di sini Waspada, Ada Perbaikan 25 Titik di Tol Kayu Agung-Palembang-Betung

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengaku kaget saat mengetahui hampir 100.000 kapal melintasi perairan Indonesia setiap harinya.

Aktivitas kapal berpotensi mencemarkan lingkungan karena menggunakan bahan bakar solar.

"Saya minta hidupkan satelit, kita lihat 100.000 kapal setiap harinya. Seram, bagi lingkungan," ujar Sakti.

Selanjutnya baca di sini Menteri KKP Mengaku Seram Lihat Ribuan Kapal Lintasi Laut Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com