Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri KKP Mengaku Seram Lihat Ribuan Kapal Lintasi Laut Indonesia

Kompas.com - 08/03/2023, 17:30 WIB

BANGKA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan sebanyak 30 persen wilayah laut Indonesia perlu dilindungi dengan status konservasi.

Langkah ini sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan cadangan pangan dunia.

"Dibutuhkan luasan konservasi laut yang tidak dijamah, tidak dilintasi kapal sebagai pemijahan natural dan serapan karbon," kata Sakti saat penanaman mangrove dan pelepasan indukan kepiting di lahan reklamasi Pantai Rebo, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (8/3/2023).

Sakti mengaku kaget saat mengetahui hampir 100.000 kapal melintasi perairan Indonesia setiap harinya.

Baca juga: Berbagai Ikan Endemik Bangka Belitung Dilepas di Kolam Bekas Tambang

Aktivitas kapal berpotensi mencemarkan lingkungan karena menggunakan bahan bakar solar.

"Saya minta hidupkan satelit, kita lihat 100.000 kapal setiap harinya. Seram, bagi lingkungan," ujar Sakti.

Mantan wakil menteri pertahanan itu mengungkapkan, program konservasi laut tidak mencakup laut dalam. Tapi meliputi wilayah pesisir dan laut dangkal yang masih bisa ditembus cahaya matahari.

Tantangan saat ini, justru banyak wilayah pesisir yang dibangun permukiman hingga resort tempat wisata.

"Langkah-langkah yang telah dilakukan seperti penanaman mangrove dan pelepasan bibit kepiting di Bangka adalah hal yang baik dilakukan," ujar Sakti.

Menurut Sakti, penduduk dunia yang mencapai tujuh miliar akan berimplikasi pada permintaan pangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+