JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih tukang bangunan harian atau borongan menjadi salah satu dari banyak keputusan penting ketika hendak membangun sebuah rumah atau gedung.
Karena membangun merupakan pekerjaan yang kompleks, memilih tukang harian atau borongan perlu pertimbangan dan perhitungan yang matang.
Sebelum mengetahui faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tukang bangunan, perlu diketahui dulu perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.
Mengutip dari rilis pers Gravel pada Selasa (28/02/2023), tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan.
Sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.
Baca juga: Ada 14 Tipe Tukang Bangunan di Proyek Konstruksi Lho, Apa Saja?
Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan.
Mulai dari membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target, dan mengelola anggaran.
Sementara itu, tukang harian memiliki tanggung jawab lebih fokus dan spesifik, biasanya dipekerjakan untuk tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya. Misalnya tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.
Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, menjelaskan, tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan. Terkadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyeknya.
"Begitu pula dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.