Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Optimistis Bisa Angkut 45,5 Juta Penumpang Tahun 2023

Kompas.com - 21/02/2023, 20:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan 45,5 juta penumpang pada tahun 2023.

Dilansir dari laman resmi KAI, Selasa (21/2/2023), okupansi pelanggan pada 2023 tersebut diprediksi akan meningkat 36 persen dibanding realisasi jumlah penumpang pada 2022.

Sementara selama tahun 2022, KAI telah melayani 53.820.962 pelanggan dengan rincian 30.186.431 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan 23.634.531 pelanggan Kereta Api Lokal.

Jumlah tersebut naik 134 persen dibanding periode 2021 sebanyak 23.022.715 pelanggan dan tidak termasuk pelanggan yang menggunakan jasa anak perusahaan KAI.

"Peningkatan ini dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19 pada tahun 2022,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Pada tahun ini, KAI jug akan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Seperti misalnya mengoperasikan kereta api baru untuk memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dalam memilih jadwal.

Baca juga: Profil Stasiun Karawang, Titik Pemberhentian Pertama Kereta Cepat dari Jakarta

KAI juga akan menambah relasi baru seperti kereta api melingkar di jalur Jawa Barat-Jawa Tengah dan Jawa Timur-Jawa Tengah.

Kemudian KAI akan menghadirkan Kereta Luxury Generasi 3 untuk memberikan pilihan bagi pelanggan yang menghendaki pelayanan ekstra dalam menggunakan kereta api.

Sebagai informasi, kapasitas Kereta Luxury Generasi 3 sama dengan Generasi 2, tetapi memiliki keunggulan dimensi cangkang kursi yang lebih kecil sehingga membuat kesan lebih luas.

Kereta Luxury Generasi 3 dilengkapi dengan bahan lapisan kursi yang lebih nyaman, lantai berkarpet, 2 buah toilet, rak koper, dan alternatif warna yang lebih menarik.

"Inovasi produk kereta juga KAI hadirkan melalui Kereta Tidur Kompartmen dengan dinding pembatas personal, sehingga lebih eksklusif. Kereta berkapasitas 16 orang ini memungkinkan pelanggan dapat tidur dengan posisi terlentang. Di samping itu, KAI juga akan terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 2," imbuh Didiek.

KAI akan menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang saat ini telah terpasang di Stasiun Bandung.

Fasilitas ini nantinya juga akan terpasang di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi.

Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, maka pelanggan tak perlu lagi menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

KAI juga akan melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah User Interface, sehingga memudahkan pelanggan untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api serta memenuhi kebutuhan lifestyle lainnya dengan experience yang berbeda.

"Layanan yang mendukung lifestyle tersebut juga memerhatikan kebutuhan pelanggan yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga aplikasi KAI Access menjadi sebuah aplikasi super app," tutup Didiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com