Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebet Eco Park Raih Penghargaan Arsitektur Lanskap Internasional

Kompas.com - 28/12/2022, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tebet Eco Park berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang arsitektur lanskap melalui ajang Singapore Landscape Architecture Awards (SILA Awards) tahun 2022.

Penghargaan yang diterima oleh Tebet Eco Park adalah “SILA Gold Awards 2022” untuk kategori Park & Recreational. Penghargaan diberikan pada Senin, (12/12/22).

SILA Awards merupakan penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi dan menunjukkan karya terbaik arsitek lanskap dengan tujuan mempromosikan inovasi dan kreativitas desain lanskap dari berbagai disiplin.

Salah satu kunci keberhasilan Tebet Eco Park meraih penghargaan ini lantaran mengusung tiga konsep utama dalam pengembangannya, yaitu fungsi ekologi, ruang sosial, edukasi serta rekreasi.

Baca juga: Perhatian! Pengunjung Tebet Eco Park Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi

Berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, Tebet Eco Park merupakan projek kewajiban pengembang dari PT Award Global Infinity selaku anak perusahaan dari PT Astra Land Indonesia. Taman ini dirancang atas kolaborasi arsitek SIURA Studio dan Studio Sae.

Astra Land Indonesia selaku pengembang, merasa bersyukur atas keberhasilan Tebet Eco Park meraih SILA Gold Awards 2022.

Presiden Direktur Astra Land Indonesia, Wibowo Muljono mengatakan perusahaan sangat senang dan turut bangga atas penghargaan tersebut.

Terlebih sebelumnya, Tebet Eco Park juga meraih penghargaan Semec Gold Award yang merupakan penghargaan tertinggi untuk kategori Park & Recreational, di mana semua taman pemenang lain untuk kategori ini berlokasi di Singapura.

“Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia, Jakarta khususnya, mampu menghadirkan taman berkelas internasional,” papar Wibowo dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Selain Tebet Eco Park, semua taman yang ada dalam daftar pemenang SILA Awards 2022 berlokasi di Singapura.

Baca juga: Begini Wajah Baru Tebet Eco Park Setelah Direvitalisasi

Sementara itu, Founder and Principal dari SIURA Studio, Anton Sirua mengatakan konsep utama SIURA dalam mendesain Tebet Eco Park adalah dengan merespons masalah lingkungan terjadi di taman dan sekitarnya.

Selain itu taman juga didesain menjadi ruang publik yang atraktif dan edukatif bagi pengunjung.

“Untuk memenuhi konsep tersebut, dalam proses perancangan taman kemudian juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, maupun tenaga ahli yang bekerja bersama dengan intensif dari tahap perencanaan,” jelas Anton.

Diresmikan pada 23 April 2022 lalu, Tebet Eco Park saat ini selalu ramai pengunjung, khususnya saat akhir pekan.

Tak hanya  dimanfaatkan  sebagai tempat bersosialisasi, olahraga, dan rekreasi, Tebet Eco Park juga berfungsi sebagai ruang kreatif bagi para komunitas .

Terletak di Jakarta Selatan, Tebet Eco Park terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan.

Pada sisi selatan taman terdapat kebun bibit existing yang dikembangkan menjadi zona wetland boardwalk, community garden, forrest buffer dan swamp playground.

Sementara itu, di bagian utara taman terdapat TEP plaza, thematic garden, dan community lawn.

TEP plaza berfungsi sebagai area drop-off atau penerima kunjungan yang dilengkapi dengan bangunan pavilion, amphitheatre, fasilitas parkir, dan UMKM.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Berita
Basuki Usulkan Dua Tol Didanai Bank Investasi Infrastruktur Asia

Basuki Usulkan Dua Tol Didanai Bank Investasi Infrastruktur Asia

Berita
Jelang Hari Waisak, Lalin Kendaraan Keluar-Masuk Bandung Meningkat

Jelang Hari Waisak, Lalin Kendaraan Keluar-Masuk Bandung Meningkat

Berita
Kapan Saat yang Tepat untuk Menyiram Halaman Rumput di Rumah Anda?

Kapan Saat yang Tepat untuk Menyiram Halaman Rumput di Rumah Anda?

Lanskap
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Se-Asia Pasifik

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Se-Asia Pasifik

Berita
Tol Jabotabek Dipadati Kendaraan Jelang Libur Panjang Hari Raya Waisak

Tol Jabotabek Dipadati Kendaraan Jelang Libur Panjang Hari Raya Waisak

Berita
Hingga Besok, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Hingga Besok, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Berita
Jelang 'Long Weekend' Hari Raya Waisak, Penumpang KA Naik 25 Persen

Jelang "Long Weekend" Hari Raya Waisak, Penumpang KA Naik 25 Persen

Berita
Jaksel Masih Jadi Daerah Favorit Investasi Rumah Mewah

Jaksel Masih Jadi Daerah Favorit Investasi Rumah Mewah

Hunian
Raja Juli Minta Pelatihan Agraria dan Tata Ruang bagi Hakim Segera Digelar

Raja Juli Minta Pelatihan Agraria dan Tata Ruang bagi Hakim Segera Digelar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com