Proyek Properti Indonesia Dijagokan Juarai Kompetisi Dunia FIABCI 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan tanpa alasan jika Presiden FIABCI Indonesia Budiarsa Sastrawinata menyebut proyek-proyek yang dibangun para pengembang properti Tanah Air memiliki kualitas yang "wah" dan layak berkompetisi di ajang dunia.

"Kenapa ragu? Setiap tahun, dalam ajang FIABCI Internasional, kita selalu menang kok. Kualitasnya tak diragukan," ujar Budiarsa mengomentari para pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2022, Kamis (15/12/2022).

Kerja keras para pelaku properti selama lebih dari 2,5 tahun masa Pandemi Covid-19, patut diapresiasi.

Beberapa proyek pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2021 telah berhasil masuk dalam nominasi dan turut memenangkan beberapa kategori di FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 di Paris pada tahun lalu.

"Prestasi itu sangat membanggakan karena karya anak bangsa Indonesia mendapat pengakuan dunia," imbuh dia.

Para pemenang yang meraup penghargaan dalam acara FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2022 ini akan mewakili Indonesia di ajang FIABCI World Prix d'Excellence Awards 2023.

Baca juga: Terkait Kasus Meikarta, REI Akan Pasang Badan

FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2022 sendiri merupakan penganugerahan bergengsi bagi proyek-proyek properti berprestasi dari seluruh Indonesia, dengan tolok ukur ketat, kredibel, prestisius, dan bernilai tinggi.

Hal ini karena penilaian dilakukan terhadap proyek-proyek yang sudah jadi dan beroperasi serta memiliki nilai tambah tinggi.

Ketua Dewan Juri FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2022 Handa Sulaiman menegaskan, tidak seperti awards yang lain, penganugerahan ini dilakukan dengan penilaian terukur, valid, dan terbukti nyata.

"Kami tidak menilai proyek yang masih berupa gambar atau desain di atas kertas. Sebaliknya, kami mengapresiasi proyek yang pengembangnya dengan serius, melalui effort dan etos tinggi menghasilkan karya yang luar biasa. Bukan sembarangan proyek yang hanya mengejar penjualan dan cuan," terang Handa kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Salah satu proyek properti Indonesia yang dijagokan dapat memenangi penghargaan dunia adalah Sequis Tower di Kawasan SCBD Jakarta.

Baca juga: Belanja Pemilu Rp 76,6 Triliun, Peluang buat Pengembang Raup Cuan

Properti perkantoran yang dikembangkan oleh Farpoint Realty, dinilai Handa, memenuhi seluruh kriteria penilaian. Mulai dari konsep gedung hijau (green building), ramah lingkungan (memenuhi unsur keberlanjutan), hemat energi, hingga menstimulasi produktivitas penghuninya.

Sebelumnya, Sequis Tower berhasil memenangi sejumlah penghargaan kaliber dunia. Sebut saja, penghargaan dari Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) dalam kategori Best Tall Office Building atau Gedung Perkantoran Tinggi Terbaik 2022.

Kemudian penghargaan dari American Institute of Architects International Region Awards 2020 untuk dua kategori bergengsi yakni desain dan sustainability.

Selain itu, bangunan ini juga telah mengantongi sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum Rating.

Sequis Tower merupakan gedung perkantoran 40 lantai yang telah beroperasi pada tahun 2018 dan didesain oleh arsitek Amerika Serikat, Kohn Pederson Fox, yang berbasis di New York.

Properti lain yang diunggulkan adalah Samanea Hill untuk kategori affordable housing. Properti ini dibangun oleh PT Investasi Semesta Indonesia.

"Ini proyek dengan skala kecil. Namun, itu tak menghalangi pengembangnya untuk mengimplementasikan konsep keberlanjutan dengan sangat detil. Patut dijadikan contoh bagi pengembangan serupa oleh developer lain," imbuh Handa.

Proyek Rumah Subsidi

Tahun ini, REI dan FIABCI Indonesia juga tetap memberikan penghargaan kepada pengembang rumah bersubsidi untuk MBR yang merupakan hasil seleksi ketat DPP REI dan DPD REI.

Kategori lokal yang hanya ada di Indonesia ini diharapkan terus memacu kualitas rumah MBR di Tanah Air sesuai harapan pemerintah.

Lewat ajang ini, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida berharap semakin banyak pengembang membangun proyek berkualitas untuk rumah MBR di daerah.

"Ini penting untuk meningkatkan persepsi masyarakat terhadap rumah MBR, karena ternyata banyak rumah subsidi yang kualitasnya tidak kalah dari rumah komersial,” tegas Totok.