Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki Minta 3 Hal Dari Kontraktor Bendungan di NTB, Apa Saja?

Kompas.com - 15/10/2022, 15:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Basuki meminta kontraktor pelaksana dan supervisi yang membangun Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Beringin Sila di NTB harus mengutamakan aspek kualitas, estetika, dan lingkungan.

Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi pembangunan ke dua bendungan tersebut di NTB pada Jumat (14/10).

“Konsultan supervisi harus menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Sementara konsultan pelaksana harus memiliki eagerness dan antusiasme untuk menjaga kualitas pekerjaan,” kata Menteri Basuki seperti dikutip dari laman instagram Kementerian PUPR.

Baca juga: Ini Manfaat 7 Bendungan yang Dibangun Bersamaan di NTT

Selanjutnya, untuk aspek estetika dan lingkungan, Menteri Basuki meminta agar penghijauan di tebing sekitar bendungan dioptimalkan.

“Tebing-tebingnya harus ditanami dengan hydroseeding. Kalau bisa dipasang sprinkler agar tebingnya tidak kering,” tambah Menteri PUPR.

Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).Dok. Kementerian PUPR Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bendungan Tiu Suntuk berlokasi di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Bendungan ini telah dibangun sejak Februari 2020 dan menelan dana sebesar Rp 1,27 triliun.

Bendungan yang direncanakan rampung pada akhir 2023 ini memiliki kapasitas tampungan 55,90 juta meter kubik dan luas genangan 312,09 hektar.

Diharapkan kehadiran Bendungan Tiu Suntuk bisa menyuplai air baku sebesar 68 liter per detik serta menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.900 hektar di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.

Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,81 MW, reduksi banjir sebesar 390 meter kubik detik.

Sementara itu, Bendungan Beringin Sila berada di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB dan telah dibangun sejak tahun 2019.

Bendungan Beringin Sila di NTB.Dok. Kementerian PUPR. Bendungan Beringin Sila di NTB.

Targetnya akan selesai dibangun pada Desember 2022 dan pembangunnya diketahui memakan dana Rp 1,7 triliun.

Bendungan ini memiliki total kapasitas tampungan 27,46 juta meter kubik dan luas genangan 126 hektar sehingga mampu mengairi lahan seluas 3.500 hektar, dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter per detik.

Baca juga: Bendungan IKN Sepaku Semoi Ditargetkan Impounding Desember 2022

Kehadiran bendungan Beringin Sila juga memberikan manfaat untuk PLTMH sebesar 1,4 MW dan mereduksi banjir sebesar 90,37 meter kubik per detik.

Kedua bendungan ini juga diharapkan bisa menjadi tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com