Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Indonesia

Kompas.com - 02/09/2022, 19:06 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tiba di Indonesia sejak Kamis (01/09/2022) malam. Tepatnya di Pelabuhan Tanjung Priok.

Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal atau perdana dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.

Sampainya rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung terungkap dalam unggahan video akun Instagram resmi PT KCIC pada Jumat (02/09/2022).

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.

Pada video berdurasi 58 detik itu, tertulis bahwa rangkaian kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) telah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, menggunakan kapal cargo.

Kemudian, pada caption-nya juga tertulis jika rangkaian kereta Electric Multiple Unit (EMU) pun telah mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Rasa senang dan bangga bercampur aduk dengan datangnya rangkaian kereta. Indonesia bangga karena menjadi negara pertama yang memiliki kereta api cepat di Asia Tenggara," tulis akun tersebut.

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.

Di dalam video tersebut juga menampilkan proses buka palka kapal cargo yang telah mengantarkan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Untuk diketahui, rangkaian kereta cepat terdiri dari 11 kereta EMU dan 1 kereta Inspeksi atau CIT yang diproduksi di CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China.

Adapun sebelum dikirim ke Indonesia, 12 rangkaian kereta tersebut telah selesai melakoni Static Test dan Dynamic Test.

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi pernah menyampaikan bahwa pengiriman kereta EMU dan CIT dilakukan secara bertahap.

Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, rangkaian kereta akan melakoni perjalanan ke Stasiun Tegalluar.

Dia pun meminta member kontraktor untuk mengawal pengiriman kereta cepat hingga sampai Stasiun Tegalluar.

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022). Rangkaian kereta tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China, pada 21 Agustus 2022 lalu.

"Agar tidak terjadi kendala-kendala yang tidak diinginkan. Karena memang menghadapi medan yang cukup sulit, melewati jalan darat atau jalan tol," jelas Dwiyana pada 5 Agustus 2022 lalu.

(Penulis Muhdany Yusuf Laksono | Editor Muhdany Yusuf Laksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com