Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Hektar Lahan Akan Dibebaskan untuk Pembangunan Jalur LRT Jakarta

Kompas.com - 07/06/2022, 15:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 111.812,04 meter persegi atau 11 hektar lahan di Jakarta Utara akan dibebaskan untuk pembagunan jalur Light Rail Transit (LRT).

Dilansir dari Antara, Selasa (7/6/2022), jalur yang akan dibangun adalah LRT Jakarta Fase 2A Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS) dan rencananya akan dimulai pada tahun 2023.

Oleh karena itu diharapkan, jalur LRT Kelapa Gading-JIS dapat beroperasi pada tahun 2025.

Sementara itu, berikut beberapa wilayah, meliputi 7 kelurahan dan 2 kecamatan di Jakarta Utara yang akan dibebaskan:

Baca juga: Agar LRT Jabodebek Bisa Urai Kemacetan, Ini Kata Kemenhub

  • Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading seluas 771,59 meter persegi,
  • Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading seluas 7.753,67 meter persegi,
  • Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading seluas 6.542,12 meter persegi,
  • Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok seluas 18.633,59 meter persegi,
  • Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok seluas 9.815,34 meter persegi,
  • Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok seluas 300,5 meter persegi, dan
  • Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok seluas 67.995,68 meter persegi.

Sementara itu, LRT Jabodebek disebut bakal beroperasi Desember 2022. Pembangunannya saat ini masih terus berlangsung.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi menyampaikan, secara fisik pengerjaan LRT Jabodebek sudah mencapai 97 persen.

Untuk sistem jaringannya masih dalam proses pengerjaan, mengingat LRT terdiri dari trek (fisik) dan sistem jaringan.

"Yang sudah jalan ini treknya 97 persen. Sinyalnya (sistem) sekarang masih kita proses, progresnya sekitar 86 persen," ujar Harno dalam Webinar Aksesibilitas dan Integrasi Antar Moda Pada LRT Jabodebek, Kamis (12/05/2022).

Baca juga: Soft Launching 17 Agustus, LRT Jabodebek Dipastikan Aman Saat Beroperasi

Di samping itu, dalam pembangunan LRT Jabodebek ada 3 komponen, meliputi trek, sarana, dan sistem jaringan. Ketiganya pun harus terintegrasikan.

Kemudian dari segi aksesibilitas, pembangunan stasiun saat ini rata-rata masih di angka 70-80 persen.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menambahkan, saat ini secara total progres pengerjaan proyek LRT Jabodebek baru mencapai 81,75 persen.

Adapun tahapan yang sedang difokuskan sekarang ialah menjalankan testing dan commissioning.

"Dengan demikian kalau masyarakat melihat ada lintasan-lintasan LRT yang sedang dijalankan, maka itu dalam rangka melakukan testing dan commissioning," kata Didiek.

Lalu tahapan selanjutnya pada Agustus 2022 akan dilakukan demo grade of automation (GOA) 3 di beberapa lintas pelayanan.

Kemudian akan diteruskan pada Oktober 2022 berupa trial run. Pada saat trial run, skenarionya LRT sudah beroperasi seperti biasa, namun belum ada penumpang.

"Baru pada saat Desember 2022 atau awal tahun 2023, akan dimulai tahap operasional komersial daripada LRT Jabodebek ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com