JAKARTA, KOMPAS.com - Ada anggapan bahwa menggunakan karpet akan membuat ruangan kecil bisa terasa lebih besar.
Meski tidak memperbesar secara fisik, karpet diyakini dapat membuat sensasi ruangan terasa lebih luas.
Akan tetapi, anggapan tersebut belum tentu bisa meyakinkan semua orang. Apalagi yang belum menerapkannya di rumah.
Kendati demikian, alasan mendasar karpet dapat membuat ruangan terasa lebih besar karena terciptanya ilusi visual.
Baca juga: Karpet Ketumpahan Kopi? Tenang, Berikut Cara Mudah Membersihkannya
Untuk membantu Anda dalam mempertimbangkan, berikut sejumlah cara dan alasan dibalik penggunaan karpet agar ruangan terasa lebih besar?
Karpet atau permadani bisa menciptakan ilusi ruangan, sehingga membuatnya terasa lebih besar dan memberikan kontinuitas.
Untuk lantai, gunakan satu karpet yang berukuran besar. Jangan sampai menggunakan beberapa karpet kecil dengan ukuran berbeda ataupun sama.
Karena hal itu akan membuat visual ruangan terasa terputus-putus. Sehingga membuat ruangan tetap terasa kecil.
Dalam pemasangannya pun pastikan furnitur berada di atas karpet. Jika tidak memungkinkan, cukup sebagian kaki furnitur saja.
Sementara untuk dinding, karpet besar dan memanjang ke setiap sisi akan memperluas pandangan mata. Sehingga membuat ruangan terasa lebih besar.
Caranya, karpet harus berada dalam jarak 12 inci dari dinding di semua sisi.
Selain ukuran, penggunaan karpet dengan warna yang tepat juga memengaruhi terciptanya sensasi ruangan lebih besar.
Efek yang hampir sama seperti cat dinding, pemilihan karpet berwarna terang dapat membuat ruangan terasa lebih luas.
Karena warna-warna cerah tidak menyerap cahaya, tetapi justru memantulkannya. Sehingga membantu Anda mencapai tampilan memiliki ruangan yang lebih besar dan lebih luas.
Sebaliknya, warna gelap cenderung menyerap cahaya. Oleh karena itu, karpet dengan warna yang lebih gelap membuat ruangan tetap terlihat sempit.
Baca juga: Tanpa Vacuum Cleaner, Bersihkan Karpet Bisa dengan Cara Ini
Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, gunakan warna terang yang lembut seperti putih atau hijau.
Jika Anda memilih untuk memiliki pola di karpet atau permadani, pastikan ukuran pola disesuaikan dengan ukuran ruangan.
Aturan praktisnya adalah pola yang lebih besar untuk ruangan yang lebih besar. Namun, aturan ini tidak tertulis di atas batu dan lebih bergantung pada jumlah ruang lantai yang terlihat.
Misalnya, ruangan kecil yang tidak memiliki banyak furnitur dapat menangani pola yang lebih besar, sedangkan area luas yang penuh dengan furnitur mungkin memerlukan pola yang lebih kecil.
Karpet untuk penutup lantai adalah komponen penting dari dekorasi ruangan. Dapat berdampak besar pada keseluruhan nuansa ruangan.
Dengan kata lain, memilih penutup lantai yang tepat dapat membantu membuat area terasa lebih luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.