Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penempatan Food Court di Lantai Atas Mal Pengaruhi Psikologi Konsumen

Kompas.com - 16/02/2022, 11:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.comFood court mungkin adalah tujuan utama bagi sebagian orang saat berkunjung ke mal atau pusat perbelanjaan.

Fasilitas ini juga pada umumnya banyak dikunjungi oleh orang seusai berbelanja, bermain, menonton atau sekadar mencuci mata dengan berkeliling mal.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa alasan food court diletakkan di lantai paling atas mal berkaitan dengan psikologi manusia?

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), makanan adalah hal yang paling berpengaruh untuk mengalihkan pikiran menurut ilmu perilaku manusia.

Karenanya, jika food court diletakkan di lantai dasar mal, maka pengunjung akan merasa terganggu dan tidak berkonsentrasi untuk menuju ke gerai lainnya.

Tidak hanya itu, penempatan tersebut juga berkaitan dengan strategi pemasaran dan brand positioning.

Baca juga: Deretan Mal yang Bisa Jadi Tongkrongan Anak Muda di Jaksel

Pengunjung yang sampai di lantai teratas mal ditargetkan sudah merasa lapar dan keputusan mereka untuk singgah menjadi jauh lebih besar.

Lebih lanjut, food court membutuhkan ruang yang lebih lapang karena membutuhkan meja yang terpisah antara gerai penjual dan dapur.

Harapannya, pengunjung bisa menikmati hidangan yang disajikan dengan nyaman tanpa terganggu oleh berbagai aktivitas dari gerai lain selain makanan.

Konsep ruangan food court yang lebih lapang ini juga mendukung konsep kios makanan kecil di area pejalan kaki pada mal.

Ide dari para ahli adalah untuk mendekatkan spot makanan kepada pelanggan. Sehingga konsep kios pada food court mal bisa memuaskan rasa lapar pengunjung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com