KOMPAS.com – Food court mungkin adalah tujuan utama bagi sebagian orang saat berkunjung ke mal atau pusat perbelanjaan.
Fasilitas ini juga pada umumnya banyak dikunjungi oleh orang seusai berbelanja, bermain, menonton atau sekadar mencuci mata dengan berkeliling mal.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa alasan food court diletakkan di lantai paling atas mal berkaitan dengan psikologi manusia?
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), makanan adalah hal yang paling berpengaruh untuk mengalihkan pikiran menurut ilmu perilaku manusia.
Karenanya, jika food court diletakkan di lantai dasar mal, maka pengunjung akan merasa terganggu dan tidak berkonsentrasi untuk menuju ke gerai lainnya.
Tidak hanya itu, penempatan tersebut juga berkaitan dengan strategi pemasaran dan brand positioning.
Baca juga: Deretan Mal yang Bisa Jadi Tongkrongan Anak Muda di Jaksel
Pengunjung yang sampai di lantai teratas mal ditargetkan sudah merasa lapar dan keputusan mereka untuk singgah menjadi jauh lebih besar.
Lebih lanjut, food court membutuhkan ruang yang lebih lapang karena membutuhkan meja yang terpisah antara gerai penjual dan dapur.
Harapannya, pengunjung bisa menikmati hidangan yang disajikan dengan nyaman tanpa terganggu oleh berbagai aktivitas dari gerai lain selain makanan.
Konsep ruangan food court yang lebih lapang ini juga mendukung konsep kios makanan kecil di area pejalan kaki pada mal.
Ide dari para ahli adalah untuk mendekatkan spot makanan kepada pelanggan. Sehingga konsep kios pada food court mal bisa memuaskan rasa lapar pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.